Pembangunan IKN Nusantara ‘Wow’, Yuk Kita Intip !

Rabu 14-06-2023,20:29 WIB
Reporter : Apri
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - Saat resmi diumumkan oleh Pemerintah Pusat untuk memindahkan Ibukota Negara dari Jakarta ke Ibukota Negara (IKN) Nusantara, kini pembangunan infrastruktur sudah berjalan dengan bertahap. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sementara membeberkan rencana Pembangunan perumahan khusus untuk pekerja konstruksi,  ASN,  hingga pejabat tinggi negara. 

Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal dari Kementerian Perumahan,  menjelaskan tentang rencananya untuk membangun perumahan hunian yang diperkiraan membutuhkan dana sebesar Rp10, 5 triliun. 

"Kita akan membangunkan rusun untuk pekerja sebanyak 22 tower, yang tentunya fasilitasnya akan menunjang segala kebutuhan hidup pekerja, " kata Iwan dalam rapat bersama Komisi V DPR RI pada Rabu 14 Juni 2023.  

BACA JUGA:Bansos BPNT Sembako 2023 Rp400.000 Cair di Rekening, Cek Daerah Kamu!

Kabar terbaru tower yang dijanjikan oleh Iwan, kini sudah selesai dibangun pada akhir Maret 2023 dan bisa digunakan pada awal April,  yang menjadi tempat tinggal bagi 4000 tenaga kerja. 

Iwan juga menambahkan tower ini sudah direncanakan pada tahun lalu, yang anggaran pembangunannya mencapai Rp.596,52 Milyar, dan anggaran itu sudah dialokasikan sepenuhnya di proyek pembangunan tersebut. 

"Tower nya sudah bisa digunakan, walaupun kami belum membayar sepenuhnya,  karena masih menunggu audit pembayaran,  karena itu melalui BPKP,  " ujarnya. 

Sekedar informasi tower pekerja ini sudah dimulai pada 29 Agustus tahun lalu,  yang dikelola oleh PT Wijaya Karya bangunan gedung,  dan PT Adhi Karya. 

BACA JUGA:BERKAH LAGI! Dana Tambahan Rp900.000 Cair Juni 2023 untuk 18 Juta Penerima Bansos BPNT

Dimana perancangan desain dari 22 tower pekerja ini menggunakan teknologi yang sangat terbaru, yaitu teknologi modular sebanyak 1.739 Unit. 

Pembangunan rusun ini bertujuan untuk memancing para investor yang ingin memasukan modal ke program perumahan IKN, yang ini sangat sejalan dengan Perpres Nomor 63 tahun 2022 soal perancangan induk Ibukota Nusantara. 

"Ini kan sebuah pancingan agar investor dapat melihat potensi usaha yang kita tawarkan di IKN,  dan tentunya akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak, " ucap Iwan. 

Adapun Iwan menambahkan, akan membangun perumahan menteri yang direncanakan akan dimulai pada akhir tahun ini dan diharapkan akan selesai pada tahun 2024. 

BACA JUGA:7 Jam Diperiksa Jaksa, 3 Tersangka Komisioner Bawaslu OI Dicecar 40 Pertanyaan

Kategori :