"Harapan kita mengurangi resiko seluruh bagian rumah rusak terbawa longsor, tapi pemilik rumah keukeuh untuk bertahan," tukas Kapolsek.
Lanjut Najiba mengaku, bahwa peristiwa longsor tersebut terjadi pada Minggu 11 Juni 2023 lalu sekira pukul 01.00 WIB.
"Malam itu hujan deras, air sungai juga alirannya deras.
Saya dengar ada tiga kali suara longsor di belakang rumah saya," ceritanya.
BACA JUGA:Puasa Dzhulhijjah Kapan Dimulai? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Mendengar ada suara seperti gemuruh, Najiba mengaku sangat ketakutan hingga dia pun menangis.
"Saat mendengar longsor itu saya takut rumah langsung roboh," bebernya.
Keesokan paginya, Najiba menyaksikan lahan selebar kurang lebih 5 meter di belakang rumahnya telah ambruk ke sungai.
Bagian belakang atau dapur rumah Najiba yang baru dibangun dua tahun lalu, kini tak berjarak dengan tepi tanah longsor.
BACA JUGA:Jadwal Penyaluran Bansos Permakanan Rp900.000 per Bulan untuk Lansia Mulai 1 Juli 2023
Material batu pondasi rumah bagian belakang tampak jelas dan dinding bangunan retak-retak.
"Menurut warga, ini tanah dapur rumah saya sudah turun.
Kalau ada longsor lagi, bisa roboh," tukasnya. *