MUBA, PALPRES.COM- Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki ciri khas budaya, adat dan istiadat berbeda-beda.
Karena, Negara Indonesia wilayah kepulauan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sesuai kondisi geografis suatu daerah.
Seperti halnya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sebagai salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan, dengan ibu kotanya Sekayu memiliki kesenian yang khas yakni Senjang.
Dikutip dari laman resmi warisanbudaya.kemdikbud.go.id oleh Palpres.com, Selasa 20 Juni 2023 menerangkan, bahwa senjang salah satu kesenian khas masyarakat Muba.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Senjang, Seni Menyampaikan Nasehat Khas Kabupaten Musi Banyuasin
Salah satu Kecamatan yang mempopulerkannya yaitu, Kecamatan Sungai Keruh.
Dari sanalah, kesenian Senjang menyebar di Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Sanga Desa dan Kecamatan Sekayu.
Karena itu, irama Senjang dari tiap-tiap kecamatan tersebut tidak sama.
Untuk Kecamatan Sanga Desa yang terkenal dari Desa Ngulak II (arip) dan juga yang paling terkenal dari Desa Terusan (mat Jening).
BACA JUGA:HORE, 229 Perangkat Desa di Muba Naik Kelas Layanan BPJS Kesehatan! Ini Buktinya?
Tradisi lisan Senjang merupakan hasil praktik kebudayaan dan sebuah representasi dari masyarakat Bumi Serasan Sekate.
Senjang adalah salah satu bentuk media seni budaya yang menghubungkan antara orang tua dengan generasi muda atau dapat juga antara masyarakat dengan pemerintah di dalam penyampaian aspirasi yang berupa nasehat, kritik maupun penyampaian strategi ungkapan rasa gembira.
Dinamakan Senjangkarena antara lagu dan musik tidak saling bertemu, artinya kalau syair berlagu musik berhenti, kalau musik berbunyi orang yang ber-Senjang diam sehingga keduanya tidak pernah bertemu.
Itulah yang disebut Senjang. Bila ditinjau dari bentuknya, Senjang tidak lain dari bentuk puisi yang berbentuk pantun.
BACA JUGA:Siap-siap Banyak KPM Baru Bakal Terima Bansos BPNT Tahap 3 Rp600.000, Nama Kamu Termasuk?