RAMALLAH, PALPRES.COM - Kembali lagi Tepi Barat Palestina digempur habis-habisan oleh militer Israel.
Serangan helikopter tempur Israel itu, dilakukan pada Senin pagi 19 Juni 2023 menewaskan 5 warga sipil.
Hal ini dikonfirmasi dari Kementerian Kesehatan Palestina, yang mentotal ada 5 orang yang meninggal, dan satu di antaranya anak dibawah umur.
"Sebanyak 66 orang terluka, ada 10 yang kritis, serangan ini ditujukan kepada kamp pengungsian Palestina, " tutur Menteri Kesehatan Palestina, yang dikutip dari Arab News.
BACA JUGA:RESMI! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Keluar, Penerima Dapat Rp 600.000 per KK
Dilaporan bahwa terdapat 5 helikopter yang diturunkan pada penyerangan itu.
Ini menjadi sejarah pemakaian helikopter tempur, setelah pemberontakan Palestina yang terjadi dua dekade yang lalu.
Dikonfirmasi juga ada sekitar 250 kendaraan militer lengkap yang mengambil peran dalam penyerangan Senin tadi.
Terdapat juga beberapa batalyon tentara dan drone pengintai yang menjadi pengawas.
BACA JUGA:Arab dan Iran Mesra, Sepakat Israel Musuh Seluruh Muslim
Jordan melakukan protes yang keras terhadap agresi militer Isreal terhadap kota-kota milik orang Palestina.
Juga pemogokan umum merupakan protes langsung, dan para siswa sekolah sampai tidak bisa melakukan ujian sekolah karena kedatangan tentara di jalan jalan kota.
Fatah yang merupakan pembela Palestina bersumpah akan melakukan serangan umum, demi membalaskan kematian atas serangan senin tadi.
Dikabarkan juga, para tentara Israel menembaki ambulan yang ingin menyelamatkan orang orang yang terluka dan mengevakuasi yang tewas.
BACA JUGA: Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Uji Laik Fungsi, Ini Hasilnya