Lebih tepatnya, sebagai simbolis dari ikatan perkawinan.
Kain Songket Pinggir Pangkeng
Ketiga adalah Songket Pinggir Pangkeng.
BACA JUGA:Auto Pengen Pindah, Ini 7 Pedesaan Cantik dan Eksotik di Indonesia!
Motif ini terbuat dari perpaduan antara benang sutra, dan emas.
Memiliki motif belah ketupat di bagian tengah, yang didalamnya terdapat motif Kapal Sanggat.
Pada bagian pinggir memiliki motif geometris, dan memiliki warna dasar merah.
Songket ini banyak ditemukan di Pengadonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.
Biasanya dipakai sebagai hiasan untuk ranjang Sultan Palembang pada masa itu.
Kain Songket Bungo Cino
Keempat, adalah Motif songket Bungo Cino.
Motif ini diselingi motif bubur talam tampak pada warna ungu, dan bagian tumpalnya lebar.
BACA JUGA:MENYESAL! Gurihnya Pindang Pegagan Musirawas Memiliki Cita Rasa Tersendiri, Buruan Dicoba!
Tidak saja kaum bangsawan yang memakainnya. kain Songket Bungo Cino ini juga sering dipakai oleh wanita keturunan Tiongkok, pada saat acara resmi Kesultanan Darussalam, dan acara-acara penting lainnya.
Kain Songket Bungo Pacik