Ratu dari Segala Kain! Ini 5 Fakta Menarik Songket Palembang, Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

PALPRES.COM - Kota tertua di Indonesia, Palembang dikenal sebagai kota penyumbang karya warisan budaya khas Nusantara, salah satunya ialah songket.

Kain songket merupakan jenis tenunan tradisional yang berasal dari Sumatera, Indonesia.

Songket berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Palembang, yaitu "Songsong" dan "Teket" yang memiliki arti "tenun" dan "sulam" masing-masing.

Hal ini mengacu kepada proses pembuatan tenunan songket yang mengaitkan dan juga menyisipkan benang emas ke dalamnya.

BACA JUGA:5 Motif Songket Terkenal di Palembang, Melambangkan Kebangasawanan Masa Kesultanan

BACA JUGA:Jadi Pakaian Para Bangsawan Kerajaan Sriwijaya, Inilah 6 Motif dan Teknik Pembuatan Kain Songket Palembang

Kain songket ini termasuk ke dalam tenunan brokat dan proses pembuatannya secara tradisional yang dibuat dengan tangan dan menggunakan benang emas ataupun perak.

Sehingga, benang logam yang ditenunkan pada kain tersebut akan menghasilkan efek silau dan kemilau yang cemerlang jika dilihat.

Benang emas atau perak yang dimasukkan dan didesain ke dalam alat penenun biasa disebut dengan dayan.

Seluruh bagian dayan, yaitu beliro dan cagak memiliki fungsinya masing-masing dalam hal menarik benang yang kemudian diganti oleh benang yang lain.

BACA JUGA:7 Tempat Beli Songket Berkualitas di Palembang, Hati-hati Kalap, Beli Satu Mana Cukup!

BACA JUGA:Bukan Hanya Palembang, Ternyata Ini 4 Kota Penghasil Kain songket Terbaik di Indonesia

Seterusnya pun begitu, hingga benang-benang yang ada menjadi satu kesatuan dan pada akhirnya membentuk motif yang indah pada kain songket.

Kain songket pun sangat baik dalam hal kualitas, sehingga dikenal sebagai sebutan "Ratu Segala Kain".

Sumber: