MURATARA, PALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam dua tahun terakhir sedang tengah mendorong masyarakat untuk bertani bawang merah, dimana program ini selaras dengan Program terlebih saat ini Pemrov Sumsel yang mencanangkan Gerakan Program Mandiri Pangan (GMP).
Sebab, harga pasaran bawang merah cukup menjanjikan di pasaran, dan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat jika di tekuni dengan baik, tidak perlu modal yang besar untuk mendatangkan menghasilkan uang puluhan juta. Sayangnya, sejauh ini masih sedikit petani bawang merah di Kabupaten Muratara yang tahu cara agar bertani bawang merah tidak gagal. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispernakan) Kabupaten Muratara, Ade Meiri Siswi menyebutkan, tips atau agar menanam bawang supaya tidak gagal cukup gampang. BACA JUGA:Hero Marksman Favorit Bocil di Mobile Legends Ini Sedang OP di Juni 2023, Ampuh Untuk Push Rank Adapun cara-caranya, sebelum di lakukan penanaman bawang merah, terlebih dahulu bawang di gantung di tempat yang kering agar bawang merah dalam kondisi kering. "Ya tergantung dengan lahan yang masyarakat buka, dari pengalaman yang ada, satu bulan sebelum melakukan penanaman bawang, bibit bawang merah di keringkan dengan cara di gantung di tempat yang kering,"katanya. Selanjutnya, bawang merah yang sudah di keringkan tadi, di potong bagian bawahnya agar tumbuh anak cabang yang baru, sembari menyiapkan lubang di lahan yang bakal dijadikan tempat menanam bawang merah. Ade Meiri Siswi menjelaskan, satu lubang cukup di tanamkan satu bawang merah saja, dengan jarak yang cukup yakni 35 centimeter setiap lubangnya. BACA JUGA:Tukar Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang ke Kolektor Dapat Cuan Jutaan Rupiah Lalu pastikan lahan bawang merah tersinar langsung oleh matahari, dan lakukan penyiraman pagi dan sore hari. "Jangan menanam bibit bawang merah di bawah pohon lindung, memang tetap hidup tapi hasilnya tidak maksimal, bahkan berpotensi gagal,"ujarnya. Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara Asim Nurudin mengungkapkan, tujuan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Provinsi Sumsel untuk mengubah pola masyarakat yang tadinya konsumtif menjadi lebih produktif. "Warga bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami kebutuhan dapur, jadi tidak setiap sesuatu harus dibeli, seperti bawang, cabai, sayur sayuran, cukup mengambil dari tanaman di pekarangan rumah," katanya. BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Kaum Hawa, Wakapolda Sumsel Sampaikan Hal Ini Menurutnya, dengan memproduksi sendiri kebutuhan sehari-hari, secara otomatis kondisi itu bisa mengurangi pengeluaran dan menambah pundi-pundi keuangan bagi masyarakat. "Tidak ada salahnya mencoba, kalau tidak ada perkarangan, warga bisa memanfaatkan polibag atau pot," tegasnya. Hingga saat ini Asim mengaku, antusias dan respon masyarakat cukup tinggi terhadap program GSMP, bahkan ada warga yang menanyakan apakah program ini berkelanjutan atau diperluas lagi. "Itu karena banyak penerima manfaat GSMP di Muratara, sudah menghasilkan, ada yang menanam sayur, ternak unggas, ayam dan lainnya, jadi banyak warga lainnya ingin juga mendapat bantuan GSMP,"ujarnya. BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Sukses Cair Saldo DANA Gratis Rp200.000, Tugasnya Cuma Nonton YoTube Disisi lain, Muhammad Iksan (52), salah seorang petani bawang merah di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara mengaku, awalnya dia tidak percaya budi daya bawang merah bisa menghasilkan pundi pundi rupiah, karena budi daya bawang merah yang diketahui di daerah tropis. Dia menjelaskan, tapi setelah ada bantuan bibit dari pemerintah daerah yang menjalin kerjasama dengan PT Sifef group dalam kerjasama program community development, tanah di kelolah dengan baik, dan dia mengaku cukup puas setelah melakukan budidaya bawang Merah. "Saya cuma punya 15 galangan, ditanam di luas area 0,25 hektar, dimana dalam waktu 59 hari sudah panen, hasil kotornya sekitar Rp. 23 juta setelah di potong biaya pupuk dan bibit, untung bersihnya Rp15 juta sekali panen,"ungkapnya. Lanjutnya, karena sudah kelihatan hasilnya, kami berharap ada bantuan lainnya dari pemerintah untuk mengolah lahan karena selama ini pengelolaan masih manual. Seperti alsintan, bisa juga peralatan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan petani bawang. (sis)Simak Penjelasan Dispertanikan Muratara Agar Berhasil Menanam Bawang Merah, Setelahnya Silahkan Coba
Kamis 22-06-2023,17:27 WIB
Reporter : Hengki Pransis
Editor : Fran Kurniawan
Tags : #program gerakan sumsel mandiri pangan
#pemprov sumsel
#pemkab muratara
#dinas pertanian dan perikanan muratara
#dinas ketahanan pangan
#cara menanam bawang
#budidaya bawang merah
Kategori :
Terkait
Selasa 29-10-2024,20:22 WIB
Ini Upaya Pemkab Muba Stabilkan Pasokan Harga Pangan dan Pengendalian Inflasi Tahun 2024
Selasa 29-10-2024,09:46 WIB
Pemprov Sumsel Terus Perkuat Data BPS Demi Perkuat Pengambilan Kebijakan
Kamis 24-10-2024,15:09 WIB
Wujudkan Ketahanan Pangan Sejak Dini, BI dan Pemprov Sumsel Lakukan Panen Cabai di SMKN 1 Gelumbang
Rabu 23-10-2024,20:00 WIB
Pemkot Lubuk Linggau Terima Entry Meeting Inspektorat Provinsi Sumsel
Rabu 23-10-2024,12:03 WIB
Pemprov Sumsel Terus Tingkatkan Kualitas Kepegawaian Melalui Sistem Merit, Siap Menuju Smart ASN
Terpopuler
Selasa 05-11-2024,07:42 WIB
Potensi Hujan Ringan hingga Lebat Mengguyur Wilayah Sumsel Mulai Siang Hari Ini
Selasa 05-11-2024,19:22 WIB
JADI RAJA BOLLYWOOD! Ini Deretan Film Shah Rukh Khan Terlaris Sepanjang Masa, Ada yang Capai Hampir Rp 500 M
Selasa 05-11-2024,13:51 WIB
Masyarakat Kota Tikar Sambut Program Seragam Sekolah dan BPJS Kesehatan Gratis Muchendi - Supriyanto
Selasa 05-11-2024,06:16 WIB
Jadwal Sholat 5 Waktu Hari Ini 5 November 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Selasa 05-11-2024,12:17 WIB
Berikut Ini 7 Khasiat Daun Beluntas, Ternyata Bisa Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Terkini
Selasa 05-11-2024,21:16 WIB
Spesifikasi Dewa! Rekomendasi HP Oppo Harga 2 Jutaan Terbaik, Worth It Dibeli di Tahun 2024
Selasa 05-11-2024,21:05 WIB
Berhasil Pegang Motor Selama 40 Jam, Maurice Bawa Pulang PCX Lewat Program FIF di IMOS 2024
Selasa 05-11-2024,20:37 WIB
Kapolres OKI Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Karhutla 2024
Selasa 05-11-2024,20:26 WIB
BSI Maslahat Turut Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Area Pabrik Pakan di Bekasi
Selasa 05-11-2024,20:21 WIB