Hari ini misalnya, selain akan melepas dan memberangkatkan jemaah haji kloter 22, Embarkasi Palembang juga menerima kedatangan jemaah kloter 23 dengan waktu yang nyaris bersamaan.
BACA JUGA:Simak 6 Tips Sehat bagi Jemaah Haji 2023 di Pesawat Ala Nirman Anestesi
Hal itu menuntut kesiapan yang lebih dibanding saat menerima atau memberangkatkan kloter-kloter sebelumnya.
Mulai dari kesiapan kamar di Asrama Haji, kesiapan panitia bidang penerimaan, kesiapan pengamanan, hingga hal-hal lain yang memerlukan perhatian lebih serius. Namun dengan kekompakan dan koordinasi yang baik, Armet yakin hal ini tidak akan menjadi kendala berarti.
“Untungnya hal ini memang sudah kita antisipasi sejak jauh-jauh hari. Dari jadwal yang ada, di kloter-kloter terakhir ini justru akan lebih butuh fokus dan keseriusan panitia. Apalagi kita mendapatkan kuota tambahan dan juga terjadinya delay kedatangan pesawat yang akan membawa jemaah haji,” jelas Armet.
“Insya Allah dengan niat tulus ikhlas dan kerja keras serta kekompakan panitia, pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang akan berjalan sukses hingga kloter terakhir pada 23 Juni lusa,” tambah Armet.
Sementara itu, kloter 22 sendiri dilepas di Aula Asrama Haji Palembang oleh Kepala Biro Kesra Pemprov H. Abdul Hamid. Hadir dalam acara pelepasan, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Abadil, Kabag Agama Pemprov Sumsel H. Sunarto, Kakankemenag OKI H. Syarif, dan Direktur Swarna Dwipa Pengelola Asrama Haji H. Rebo Iskandar Pohan.
Jumlah jemaah kloter 22 yang berangkat 360 orang dengan rincian 355 jemaah dan lima petugas. Kloter 22 yang berisi jemaah dari Palembang dan OKI dijadwalkan terbang meninggalkan Palembang menuju Jeddah pada Kamis (22/6) dinihari WIB.
BACA JUGA:Tips Sa'i Aman Saat Ibadah Haji bagi Jemaah Resiko Tinggi dan Lanjut Usia
Dengan keberangkatan kloter 22, total jemaah yang sudah diberangkatkan Embarkasi Palembang berjumlah 7.896 jemaah.
Rinciannya, Sumsel 6.722 jemaah, Babel 1.065, serta 109 petugas kloter. Seluruh jemaah Embarkasi Palembang sudah berada di Mekkah dan tengah mempersiapkan diri menghadapi puncak haji di masa Armuzna 8-13 Zulhijjah.
Untuk jemaah yang meninggal berjumlah tiga orang dengan rincian satu meninggal di embarkasi dan dua meninggal di Arab Saudi.
Sedangkan jemaah yang tertunda berjumlah lima orang. *