PALEMBANG, PALPRES.COM - Lemparan ke dalam maut Pratama Arhan dianggap biasa saja oleh pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni.
Tapi bagi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, itu adalah kemampuan spesial.
Jarang ada pemain sepakbola bisa melakukan seperti yang dilakukan Pratama.
Pratama menjadi sorotan setelah tampil apik kala membela Timnas Indonesia menghadapi Argentina dalam laga FIFA Matchday, Senin 19 Juni 2023 lalu.
BACA JUGA:Gaji Lionel Messi di Inter Miami Naik 2 Kali Lipat, Tapi Masih Kalah Jauh dari Cristiano Ronaldo
Ia dianggap pemain paling berbahaya Timnas Indonesia di laga itu.
Namun, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, tidak mau mengakuinya.
Ia menilai tidak ada yang spesial dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Berbeda dengan Scaloni, Shin Tae-yong selalu melihat Arhan spesial.
BACA JUGA:MANTAP! FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Makanya coach Shin sering mengandalkan bek Tokyo Verdy itu di laga-laga penting, termasuk ketika menghadapi Argentina.
Pratama Arhan nyatanya pernah membeberkan bagaimana kisah lemparan mautnya berawal.
Ia mengaku baru tahu ketika sudah di sekolah sepakbola (SSB).
Pemain berusia 21 tahun tersebut mengatakan bahwa pada awalnya, dia hanya melakukan ini sebagai keisengan.
BACA JUGA:Berkat Lemparan ke Dalamnya, Pratama Arhan Dijuluki ‘Si Gila di Tepi Lapangan’