“Seluruh tarian tradisional yang ada di 17 kabupaten dan kota ikut memeriahkan even tahunan ini,” sebutnya.
Lebih jauh Ia mengatakan bahwa dalam kurun waktu ini, dirinya telah menyaksikan penampilan yang luar biasa dari para seniman, penari, musisi, dan budayawan yang telah menyampaikan pesan kehidupan melalui ekspresi kreatif mereka.
“Setiap kabupaten/kota telah berpartisipasi dan telah memperlihatkan dedikasi yang luar biasa serta kerja keras dalam mempersiapkan penampilan mereka. Dengan harapan melalui kegiatan seperti ini dapat mengenalkan warisan budaya kita ini kepada generasi muda,”tutupnya.
Seperti diketahui di tahun 2023, Festival Sriwijaya XXXI mengusung tema “Sriwijaya Rethinking Tourism Maju Budaya dan Pariwisata”.
Dalam event ini menyajikan berbagai kegiatan, seperti: Sriwijaya Cultural Show Festival, Sriwijaya Fashion Carnival, Sriwijaya Colouring Festival, Sriwijaya Cooking Festival, Sriwijaya Historical Journey, Sport Recreation Festival, Bazaar UMKM Lokal dan masih banyak pertunjukkan lainnya,” sebutnya.
Kegiatan lainnya yakni ada Bazzar UMKM dan ekonomi kreatif, kemudian lomba poco-poco Sumsel. Lomba mewarnai bagi siswa TK dan Sekolah Dasar, Kemping Sejarah di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya dan Festival film pendek Palembang yang didukung iForte.
Ada juga demo masak kuliner khas Sumsel. Disana pengunjung dapat ikut memasak dan mencicipnya secara free.
Masakan yang akan di praktekkan antara lain ragit, dodol, wajik, kolak duren dan pempek.*