Tonjolkan Kearifan Lokal, Disbudpar Sumsel Targetkan 200 Ribu Pengunjung di Festival Sriwijaya XXXI
Pertunjukan Drama Teatrikal yang berjudul Sriwijaya Tangguh, Mandiri Pangan dan Sejahtera.--Instagram Festival Sriwijaya
PALEMBANG, PALPRES.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (kadisbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) DR H Aufa Syahrizal menargetkan 200 ribu pengunjung selama Festival Sriwijaya XXXI 2023 berlangsung.
Demikian disampaikannya saat memberikan laporan dalam kegiatan Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023, di Plaza Benteng Kuto Besak, Kamis 22 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, DR Aufa mengatakan Festival Sriwijaya digelar sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Selain itu lanjutnya, untuk mempromosikan seni dan budaya serta kearifan lokal dan daya tarik wisata di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:TERBARU! Ini 8 Tempat Wisata di Palembang yang Wajib Dikunjungi Saat Long Weekend
“Serta dapat mempertahankan dan melestarikan seni budaya. Untuk itu, kita berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan kami menargetkan sebanyak 200 ribu wisatawan yang akan mengunjungi Festival Sriwijaya,” harapnya.
Masih kata DR Aufa, dalam kegiatan ini juga pihaknya melibatkan para pelaku UMKM di Sumatera Selatan dengan harapan dapat terjadinya geliat ekonomi di tengah masyarakat.
Di tahun ini, Festival Sriwijaya XXXI mengusung tema “Sriwijaya, Rethinking Tourism Maju Budaya dan Pariwisata”.
“Dalam event ini nantinya akan menyajikan berbagai kegiatan, seperti: Sriwijaya Cultural Show Festival, Sriwijaya Fashion Carnival, Sriwijaya Colouring Festival, Sriwijaya Cooking Festival, Sriwijaya Historical Journey, Sport Recreation Festival, Bazaar UMKM Lokal dan masih banyak pertunjukkan lainnya,” sebutnya.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Terbaik di Pagar Alam, Cocok untuk Habiskan Waktu Long Weekend
Untuk itu, pihaknya berharap melalui Festival Sriwijaya XXXI ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta menambah Lenght of Stay wisatawan di Sumsel.
Kegiatan lainnya yakni ada Bazzar UMKM dan ekonomi kreatif, kemudian lomba poco-poco Sumsel. Lomba mewarnai bagi siswa TK dan Sekolah Dasar, Kemping Sejarah di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya dan Festival film pendek Palembang yang didukung iForte.
“Satu hal lagi yang menarik dan baru tahun ini kami gelar adalah demo masak kuliner khas Sumsel. Disana lanjutnya, pengunjung dapat ikut memasak dan mencicipnya secara free. Masakan yang akan di praktekkan antara lain ragit, dodol, wajik, kolak duren dan pempek,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi Festival Sriwijaya yang menjadi salah satu event unggulan terbaik di Indonesia dan termasuk dalam Kharisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif Republik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: