Cerita Khalid bin Walid Saat Mendapat Gelar Si Pedang Allah yang Terhunus

Senin 03-07-2023,22:21 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

Lalu, perempuan-perempuan ini bertanya kepada suami serta anak laki-lakinya dari balik pintu rumah.

Mereka bertanya, kenapa tidak mengikuti syahid bersama para sahabat di Medan Tempur.

Namun, di tengah situasi yang rumit karena informasi tersebut, hal lain terjadi pula kepada Khalid bin Walid. Dia mendadak dilempari pasir dan batu-batu kecil serta pertanyaan dari anak-anak kecil di Madinah.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Tentang Film Boneka Si Unyil, Disukai Anak-anak Hingga Kini

‘Hai, kamu yang kabur, mau ke mana?’

Sementara itu, Rasulullah berusaha menenangkan keadaan Madinah yang mulai rusuh akibat tuduhan tadi sembari menegaskan kejadian yang sebenarnya kepada penduduk Madinah.

Saat itu, Beliau begitu memahami betapa berat perjuangan para sahabat yang harus menghadapi 200 ribu tentara dari Romawi.

Rasulullah tahu betul perjuangan para panglima yang telah melakukan kebaikan demi membela Islam.

BACA JUGA:BSU Tak Ada Lagi, Coba Daftar Kartu Prakerja, Cuan Rp700.000 Menunggu!

Bersama kesabarannya, Rasulullah kemudian berkata kepada penduduk Madinah.

‘Mereka bukanlah orang-orang yang kabur, justru mereka sudah berjuang dengan kuat. Insya Allah.’

Akhirnya, atas koreksi informasi dari Rasulullah, Khalid bin Walid meraih penghargaan yang sangat istimewa dari peristiwa tersebut.

Dikenal sebagai 'Saifullah Al-Maslul' atau Si Pedang Allah.

BACA JUGA:Tips Hasilkan Foto Lebih Asthetic Modal Ponsel Buat Pemula

Penghargaan ini memberikan pengakuan yang luar biasa pada kemampuan Khalid sebagai seorang jenderal yang cerdas dan ahli dalam mengeksekusi strategi perang yang efektif di medan laga.

Pertempuran yang dipimpin olehnya selalu berakhir dengan kemenangan yang gemilang, dan hal ini menunjukkan tanda-tanda kejeniusan dan keahlian Khalid dalam memimpin pasukannya bergabung dalam menghadapi musuh yang tangguh.

Kategori :