Kisah Khalid Bin Walid, Palinglima Perang Islam yang Termasyhur
Kisah Khalid Bin Walid, Palinglima Perang Islam yang Termasyhur--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Khalid bin Walid merupakan panglima perang pasukan Islam yang selalu berada di barisan terdepan dan paling termasyhur.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menyebutnya dalam sebuah hadist yang berbunyi:
"Bendera perang dibawa oleh Zaid, lalu berperang hingga syahid. Kemudian bendera diambil oleh Ja'far dan berperang hingga syahid. Setelah itu bendera dibawa oleh pedang di antara pedang-pedangnya Allah (Saifullah yaitu Khalid bin Walid) hingga Allah memenangkan kaum muslimin." (HR. Bukhari).
Itulah julukan Khalid bin Walid, “Saifullah” atau “Pedang Allah”. Pasukan muslimin selalu menang dalam pertempuran ketika dipimpin Khalid bin Walid sebagai panglima perangnya.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais
Khalid Bin Walid Ia lahir dari rahim seorang ibu yang bernama Lubabah binti Al Harits dan ayahnya bernama Al Walid bin Al Mughirah.
Keberanian Khalid bin Walid dalam medan perang guys, dilatarbelakangi kemampuan beladiri yang ditekuninya sejak kecil, guys.
Khalid kecil mahir beberapa beladiri seperti gulat, pedang, memanah, dan berkuda.
Ketika dewasa Khalid juga ahli dalam hal strategi perang, guys.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Thalhah al-Anshari, Perisai Nabi Muhammad SAW saat Perang Uhud
Khalid bin Walid sebenarnya guys, merupakan saudara dekat Rasulullah dan Umar bin Khattab.
Meski saudara dekat Nabi Muhammad SAW, ia sempat memimpin pasukan Quraisy melawan Nabi Muhammad SAW.
Namun berkat hidayah dari Allah SWT, ia tertarik pada Islam.
Hingga akhirnya setelah perang Uhud, ia bersyahadat di depan Nabi Muhammad SAW dan memeluk Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: