Ini Hasil Pertemuan Wali Kota Lubuklinggau dan Kepala Kantor Bulog Wilayah Sumsel Babel, Yuk Dibaca!

Selasa 04-07-2023,17:57 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan
Ini Hasil Pertemuan Wali Kota Lubuklinggau dan Kepala Kantor Bulog Wilayah Sumsel Babel, Yuk Dibaca!

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) memiliki pusat grosir di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dimana pusat grosir tersebut diharapkan mampu menjadi penyeimbang harga sembako.

Ungkapan itu disampaikan Wali Kota H SN Prana Putra Sohe didampingi Sekretaris Daerah, Trisko Depriyansah saat menerima kunjungan kerja (kuker) Pemimpin Bulog Wilayah Sumsel Babel, Muhammad Alexander didampingi Kepala Bulog KCP Lubuklinggau, Mahesti Utami dan staf Roby Pujangga dikediaman peibadi Wali Kota, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Selasa, 4 Juli 2023. 

"Harapan kita kedepan Bulog tetap eksis, tadi sudah saya sampaikan, saya akan berupaya mengusulkan supaya Bulog membangun pusat grosir, misalnya Buloq Super Grosir di Kota Lubuklinggau," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Lubuklinggau akan mendukung langkah pembagunan pusat grosir Bulog dengan menyiapkan aset tanah seluas 1 Ha, tengah kota lagi.

BACA JUGA:Ini Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Tanggal 6 Sampai 10 Juli, Yuk Disimak!

"Saya pikir Bulog bisa bersaing, tapi bukan artinya merusak harga pasar, kita hanya ingin harga pasar tidak hanya diatur oleh pemain pasar, dimana hadirnya Bulog yang lebih profesional justru diharapkan agar harga pasar bisa diatur oleh pemerintah bukan oleh sekelompok orang," harapnya.

Wali Kota Lubuklinggau menilai, Bulog saat ini  sudah go bisnis dan lebih profesional, tidak lagi seperti dulu yang menjual produk dengan kualitas kurang baik. 

"Sebagai pemerintah daerah tentu hadir dan terus menjalin kerja sama dengan Bulog, karena selama ini Bansos penyalurannya seperti bantuan presiden, bantuan beras melalui Bulog, maka supaya efektif, pemerintah daerah hadir untuk melakukan pendampingan melalui RT, Lurah dan Camat saat penyaluran supaya tepat sasaran," katanya. 

Kepala Kantor Bulog wilayah Sumsel Babel, Muhammad Alexander usai pertemuan mengaku mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Lubuklinggau yang sudah membantu setiap kegiatan Bulog.

BACA JUGA:4 Daerah dengan Biaya Hidup Murah Buat Mahasiswa, Sewa Kos Hanya Rp200.000

Dia menjelaskan, saat ini Bulog selain BUMN di bidang pelayanan publik, salah satunya juga penyedia beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dan mereka juga melaksanakan di sektor komersil berupa  menjual beberapa komoditi seperti beras, gula tepung terigu, minyak goreng dan daging sapi, dengan brand 'KITA' yang dipasarkan ke masyarakat secara komersial.

"Harapan kami tentunya Bulog terus bertransformasi, semua produk yang kita jual berkualitas mulai dari kemasan, kualitas dan kuantitas, dan selama ini antusias masyarakat salah satunya melalui Pasar Murah sangat tinggi, artinya barang Bulog juga banyak dicari masyarakat, tugas kita bagaimana mendapat pasokan komoditi yang berkualitas," ungkapnya.

Sementara terkait stok beras sendiri, saat ini untuk Sumsel tersedia 16 ribu ton, sedangkan di Bulog KCP Lubuklinggau ada 600 ton, yang cukup untuk 3 bulan kedepan.

"Kita melihat beberapa spot wilaya persawahan, haraan kami kedepan Pemda bisa memfasilitas Bulog untuk bisa menyerap beras petani lokal. Saat ini sudah mulai namun belum terlalu banyak, belum sampai 50 persen dari target, kita kedepan maunya secara masif, karena gudang kita juga ready," tukasnya.

BACA JUGA:Ratusan Pengendara di Lubuklinggau Terima Surat Cinta dari Tilang Elektronik, Ini Penyebabnya  

Untuk harga beli ke petani sesuai regulasi HPP untuk beras Rp 9.950 perkilogram, dengan h arapannya kedepan Bulog bisa menyerap beras lokal sebanyak mungkin. (frs)

Kategori :