IDF juga menerangkan bahwa kamp yang mereka serang merupakan tempat para teroris dan markas bagi Hamas.
Dalam hal ini sering terjadi nya bentrokan antara pemuda Palestina dengan tentara IDF yang ingin menghentikan laju pergerakan tentara israel masuk kedalam camp.
Sementara itu menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 200 orang yang terluka dan tewas dalam serangan Israel ke Jenin.
Dimana ada anak kecil didalamnya.
BACA JUGA:Super Legendaris! Ini 5 Kuliner Khas Bandung yang Harus Kamu Coba, Rasanya Bikin Candu
Serang dari darat dan udara ini merusak sebagian besar infrastruktur yang dimiliki Kota Jenin, dan Israel berdalih bahwa itu infrastruktur milik teroris.
Saat dunia sedang disibukan perang Rusia dan Ukraina, Israel malah membuka front baru dengan melakukan agresi militer di Kota Jenin Tepi Barat Palestina, Minggu malam waktu setempat.
Serangan tersebut menyebabkan banyak warga Palestina yang menjadi korban.
Dalam pernyataan resminya, Israel berdalih bahwa penyerangan itu hanya sebatas operasi yang bersifat kontra terorisme.
BACA JUGA:Apakah Keamanan Wireless Charger Terjamin? Simak Penjelasannya Sebelum Beli
Karena diyakini Israel, tempat itu dipercaya sebagai sarang dari Hamas.
"Kami sedang membersihkan teroris, ini bukanlah sebuah penyerangan, karena teroris sedang bersembunyi di kamp pengungsian dan di dekat Kota Jenin, " ucap Juru Bicara IDF dikutip secara langsung Jerusalem Post.
IDF menerangkan, bahwa mereka sedang memburu markas dari Hamas, yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan bahan peledak dan tempat berkumpulnya kelompok yang mereka sebut teroris bersenjata.
"Kami telah menghancurkan beberapa pos pengamat para teroris, namun mereka melarikan diri.
BACA JUGA:Tempat Berkumpulnya Para Sultan, Ini 5 Daerah Paling Sejahtera di Provinsi Sumatera Selatan
Kami tidak dapat menemukannya, kami meledakan beberapa senjata ilegal milik mereka, " tutur IDF.