PALEMBANG, PALPRES.COM – Jambi tak hanya dikenal sebagai daerah yang memiliki keindahan alam nan memukau, tapi juga kaya dengan kelezatan kulinernya.
Salah satu makanan khas yang patut dicicipi adalah tempoyak, hidangan yang mampu menggoyang lidah para pecinta kuliner.
Tempoyak yang menjadi ikon kuliner Jambi, memiliki rasa dan tekstur yang unik.
Biasanya dihidangkan sebagai lauk pauk dengan ikan atau lauk ayam.
BACA JUGA:Ada Saldo Masuk Rp875.000 ke KKS PKM, Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair di Bank Ini
Proses pembuatannya cukup sederhana, dengan menggunakan daging buah durian yang telah difermentasi menggunakan garam sebagai pengawet alami.
Rasa tempoyak terasa asam dan memiliki aroma khas durian yang kaya.
Pengalaman pertama mencicipi tempoyak mungkin terasa sedikit aneh, karena perpaduan rasa asam dan bau durian yang kuat.
Namun, seiring berjalannya waktu, sensasi unik ini akan terlupakan dan digantikan dengan kenikmatan segar, asam, dan manis saat menyantapnya.
BACA JUGA:5 Shio Punya Karir Mentereng Hingga Akhir Tahun 2023, Akhirnya Bisa Beli Rumah Mewah
Tidak mengherankan, jika tempoyak menjadi menu wajib setiap minggu bagi penduduk Jambi.
Tempoyak bisa diolah dalam berbagai hidangan, seperti brengkes, pindang, sambal, dan gulai.
Brengkes, misalnya, merupakan pepes ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dicampur dengan tempoyak.
Hidangan ini menghadirkan kombinasi rasa asem, manis, dan pedas yang menyegarkan di lidah.
BACA JUGA:Punya 2 Uang Jadul Ini? Segera Jual Kesini, Kamu Bisa Beli Iphone Terbaru