Hal ini membuat Amerika akan lebih mudah memasok suplai ke setiap pangakalan mereka
2. Perang yang akan Terus Berkelanjutan
Sebelumnya Rusia dan Amerika telah pernah melakukan perang proyeksi yang terjadi di Afganistan, dan perdamaian tidak dapat digunakan di saat itu.
Karena setiap negara akan membantu warga negara yang pro maupun kontra.
Seperti halmya di Korea dan juga Vietnam, Rusia akan membantu para separatis yang mendukung Rusia, dan sebaliknya Amerika akan terus membantu pasukan reguler Ukrania.
Itu hanya akan menjadi kabar buruk bagi masyarakat sipil.
3. Dunia akan Kiamat Karena Nuklir
Nuklir merupakan ancaman yang nyata bagi dunia, bukan hanya karena sifatnya yang sangat menghancurkan, namun sifat nya yang mencemari lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Simak! Alasan Bansos PKH Tahap 3 Cair Duluan di Sumsel, Daerah Lain Harap Bersabar
Tercatat walaupun selesainya perang dingin, setiap negara harus melucuti senjata nuklirnya.
Namun Amarika dan Rusia masih saja memiliki ribuan hulu ledak nuklir yang siap kapan saja
Di tambah lagi Rusia yang sudah memiliki salah satu rudal yang paling mematikan di seluruh dunia, yaitu ICBM milik Rusia yang dapat mencapai target antar benua.
Amerika juga yang telah memiliki rudal yang sama.
BACA JUGA:Abu Al-Qasim Al-Zahrawi, Dokter Muslim yang Fenomenal, Penemu 200 Jenis Alat Bedah!
Dikutip dari Newsweek, Amerika Serikat memiliki sekitar 7.770 hulu ledak nuklir, dan dapat digunakan di mana saja yang siap ditembakkan dari mana saja.