INDRALAYA, PALPRES.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir mengakui, tiga hari terakhir suplai air bersih pihaknya kepada pelanggan seperti dari kubangan kerbau.
Soalnya air yang mengalir ke konsumen, warnanya kuning ke coklat-coklatan.
Menurut Direktur PDAM Tirta Ogan, Noerdin buruknya suplai air PAM ini lebih diakbatkan intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
"Ini dampak dari hujan di Ulu Ogan, sehingga tingkat kekeruhan air baku sangat tinggi," ungkapnya pada palpres.com Senin 10 Juli 2023.
BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta
Untuk itu, pihaknya melakukan pengurusan bak sedimentasi dan juga menambah bahan kimia.
"Tidak boleh terlalu banyak juga bahan kimianya, kalau terlalu banyak malah tidak bisa diolah, jadi sesuai dengan kondisi air baku tersebut," katanya.
Kecuali lanjutnya, air baku dari sumur bor tidak terpengaruh.
"Insya Allah kita akan memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan kita, dan saya mohon maaf atas ketidaknyamanan atas pelayanan kami," tuturnya.
BACA JUGA:Wow! Pengrajin Aluminum di OI Belajar ke Jawa Tengah
Hal senada juga disampaikan Kepala unit Tanjung Raja, Meleansyah, yang menjelaskan bahwa kondisi air baku sangat buruk sehingga air susah untuk diolah.
"Kami sekarang berupaya untuk membersihkan bak sedimentasi, dan untuk sementara air tidak kami distribusikan ke pelanggan.
Untuk itu kami mohon maaf kepada pelanggan, apabila air sudah normal akan distribusikan kembali," tukasnya.
Sebelumnya, tiga hari ini, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir mengeluhkan suplai air PDAM yang buruk.
BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Saldo PKH Tahap 3 Masuk Rekening KPM