"Mana air hujan, mano pula air limbah dari atas jalan yang turun," katanya.
Dengan keadaan ini, pihaknya sangat dibuat pusing dan was-was.
"Kalau hujan turun dengan lama, apalagi malam hari, kami tidak tenang, selalu dihantui rasa was-was," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemerintah, khususnya Pemerintah Kelurahan bisa memberikan solusi yang terbaik, agar jalan tidak lagi digenangi air kedepannya.
"Yang pasti gorong-gorong yang ada itu putus, katanya kemarin-kemarin nak dibangun, tapi sampai sekarang belum kunjung dibangun.
Harapan kami, tolong segera ditindak lanjuti keluhan kami ini," tukasnya.
Terpisah, Luruh Tanjung Raja, Nova Marlina saat dikonfirmasi, mengucapkan terima kasih atas informasi ini dan berjanji akan segara menindak lanjutinya.
"Terima kasih atas laporan warga, kami jadi tahu masalah yang ada di lingkungan Kelurahan.
BACA JUGA:Diburu Kolektor, 5 Koin Kuno Ini Jangan Dibuang, Harganya Bisa Rp100 Juta
Insya Allah sore ini kami turun ke lapangan bersama RTdan perangkat," katanya.
Dikatakannya, jika akan diperbaiki dengan menggunakan anggaran, tahun ini tidak bisa.
Karena katanya, tahun ini di Kelurahan Tanjung Raja hanya ada pembangunan jalan cor beton.
"Kalau bisa diperbaiki, kami perbaiki dengan swadaya dan gotong royong.
BACA JUGA:Tidak Hanya Jakarta, Inilah Gedung Tertinggi yang ada di Palembang
Karena untuk dana fisik Kelurahan tahun 2023 ini, cuma ada pembangunan jalan cor beton," tukasnya. *