Di lain kisah, ada seorang anak muda yang berpuasa tanpa makan sahur dan berbuka, karena ingin hebat dari Nabi Muhammad SAW dalam berpuasa.
Akhirnya bukan imannya yang naik, tapi asam lambungnya yang naik guys. Nabi Muhammad SAW menegur dia guys.
Kata Nabi Muhammad SAW,” Jangan berlebihan dalam beragama”.
Jadi guys, jika ibadah dan agama saja kita dilarang untuk berlebihan, apalagi dalam berpikir.
BACA JUGA:Cobain Corn Dog Murah Meriah di Palembang, Hanya Rp5 Ribu Saja!
Bagaimana cara kita berhenti overthinking?
Dalam tuntutan Islam 4 hal agar kita berhenti overthinking, yakni :
1. Pikiran Itu Harus Dibatasi
Pikiran itu harus dibatasi, karena akal itu diciptakan dalam keterbatasan, sehingga jangan digunakan untuk sesuatu yang berlebihan.
BACA JUGA:2 Puasa Sunnah di Bulan Muharram, Keutamaan, Jadwal dan Niat Puasa
Disamping akal ada hati, untuk kita gunakan guys, setelah akal itu telah sampai pada batasnya.
Misalnya kita memikirkan sesuatu kegiatan besok yang kita pikir masih kurang.
Maka berhentilah memikirkannya dan serahkan kepada hatimu guys untuk merasakan bahwa, bisa jadi apa yang kita pikirkan itu, tidak sesulit yang seperti yang kita pikirkan.
Berikanlah jatah hati untuk tawakal dan iklas, jangan jatah hati itu di korupsi oleh akalmu sehingga akalmu menjadi overthinking.
2. Overthinking Muncul karena Kita Berpedoman pada Kata “Seharusnya”.