PALEMBANG, PALPRES.COM – Salah satu shahabiyah yang terpenting dalam beberapa riwayat dan dijadikan sebagai seorang dokter pertama dalam sejarah Islam yaitu Rufaidah Al Aslamiyah.
Apakah kamu pernah mendengar namanya?
Beliau merupakan perempuan yang bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu keperawatan sehingga menjadi tokoh referensi yang dijadikan rujukan berobat para sahabat yang sedang sakit.
Rufaidah Al Aslamiyah merupakan shahabiyah dari Bani Aslam, masih satu keluarga dengan Kabilah Khazraj yang merupakan Kaum Anshar.
BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad SAW dan Pengemis Yahudi Ini Dijamin Bikin Kamu Nangis
Sebelum terkenal sebagai dokter, Rufaidah dikenal sebagai seorang perempuan yang memimpin dan menginisiasi penyambutan Rasulullah ketika pertama kali datang ke Madinah.
Beliau selalu memberi nasihat dan berorasi sehingga suaranya didengar serta pandai dalam mengorganisir wanita-wanita Anshar berdaya secara maksimal untuk membantu berdakwah.
Saking pintarnya Rufaidah, Ibunda Aisyah pun pernah belajar dengannya.
Kehebatan Rufaidah dalam bidang kesehatan membuat Aisyah binti Abu Bakar juga menjadi salah satu muridnya yang ikut mempelajari ilmu keperawatan bersama wanita Anshar yang lain.
BACA JUGA:KATALOG Promo Alfamart Hingga 16 Juli 2023, Minyak Goreng 2 Liter Hanya Rp30.400
Dalam perkembangan negeri Madinah yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW, Rufaidah berperan sebagai ahli statistik yang bertugas memastikan anak-anak Madinah mendapatkan gizi yang baik dan masyarakat yang sakit segera mendapatkan perawatan medis.
Hal itu dituangkan oleh Salin Al Hassani dalam tulisannya “Women’s Contribution to Classical Islamic Civilisation: Science, edicine, and Politics.”
Rufaidah juga memiliki tempat khusus untuk merawat pasien.
Dalam kitab Adabul Mufrad, Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rufaidah Al Aslamiyah juga memiliki semacam ‘stand’ khusus untuk melayani orang-orang sakit.
BACA JUGA:Nomor 1 Bukan Jakarta, Ini Dia Kota Terkaya di Indonesia