Mobil perdana Celerio diluncurkan di ajang otomotif Delhi Auto Expo 2014 dan meminjam bahasa desain konsep dari A-Wind yang sebelumnya pernah diperkenalkan.
Melirik dapur Celerio, kendaraan ini mengadopsi mesin K-Series berkapasitas 1.0 liter yang menghantarkan performa menakjubkan, meskipun berukuran tergolong kecil.
Mesin ini serupa dengan yang disematkan pada Wagon R, tapi telah disempurnakan demi menghasilkan performa yang lebih baik.
Teknologi injeksi bahan bakar cerdasnya juga menawarkan tingkat efisiensi yang sangat memadai, sehingga menjadikan Celerio sebagai kompetitor utama di segmen mobil perkotaan.
Versi terbaru dari model ini juga mengalami beberapa perubahan minor pada gaya desainnya, termasuk sisipan krom baru diatas lampu utama dan lampu indikator belok yang dipadukan dengan ORVMs.
Ukurannya yang kompak serta desain cerdas dan didukung dengan lingkar kemudi yang ringan, menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi konsumen ketika melewati jalanan Indonesia yang super sibuk.
Jarak Tempuh dan Efisiensi
Tingkat efisiensi dan lebih irit bahan bakar merupakan salah satu keunggulan utama dari ahli pembuat mobil asal Jepang, sehingga tidak heran jika pabrikan ternama ini berhasil menguasai pasar India sejak tahun 1980an.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Cari Solusi di Lini Depan, Siapa Striker Baru Timnas Indonesia?
Celerio dipersenjatai dengan mesin tipe K10B DOHC yang telah terbukti kebolehannya dalam menawarkan teknologi optimalisasi bahan bakar, sehingga membuat kendaraan mampu mencapai jarak tempuh yang menakjubkan, yakni 23,1 kmpj.
Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi Celerio dalam bersaing dengan kompetitor lainnya.
Tenaga
Dapur pacu Suzuki Celerio mengadopsi mesin K10B 12 katup DOHC yang juga digunakan padaWagon R dan New Splash.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Nahkodai Timnas U-23, Coach Butuh Striker Tajam, Coba Tebak?
Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 86 bhp pada kecepatan 6.000 rpm dan letupan torsi sebesar 90 Nm pada kecepatan 3.500 rpm.