Molor 7 Tahun, Ini Penyebab Biaya Pembangunan Bendungan di Jawa Timur Membengkak Hingga Rp1,69 Triliun

PALPRES.COM - Bendungan di Jawa Timur akhirnya selesai setelah pembangunannya molor hingga 7 tahun.

Molornya pembangunan bendungan ini akhirnya membuat anggaran yang digunakan ikut membengkak.

Tak tanggung-tanggung, bengkaknya anggaran pembangunan bendungan ini mencapai hampir empat kali lipat.

Dimana molornya pembangunan bendungan ini disebabkan progres pembangunan bendungan yang tak semulus yang direncanakan.

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Pohuwato Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Lazio 1-1 Atalanta: Gol Brescianini Selamatkan Tim Tamu Tetap di Puncak Klasemen Liga Serie A

Hal ini dikarenakan persoalan sosial di masyarakat, terutama menyangkut upaya pembebasan lahan.

Berlokasi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bendungan yang akhirnya selesai dalam waktu 7 tahun ini bernama Bendungan Tugu.

Bendungan Tugu ini sebetulnya mulai digagas oleh pemerintah sejak tahun 1984 yang dimulai dengan sejumlah studi pendukung.

Kemudian di taggal 29 Januari 2014 bendungan ini akhirnya dibangun dengan ditandai dengan groundbreaking di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

BACA JUGA:Dukung Generasi Pelestari Lingkungan, Penerima Beasiswa dari Pertamina Hulu Indonesia Gelar Aksi Sobat Bumi

BACA JUGA:PHE OSES Bangun 20 Unit Jamban di Rumah Warga Sukorahayu Lampung Timur

Bendungan yang awalnya diproyeksikan akan selesai di tahun 2017 akhirnya selesai di tahun 2021.

Bendungan Tugu ini selanjutnya diresmikan pada 30 November 2021 di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sumber: