“Keunggulan Mauro Zijlstra: Positioning, Finishing, Header, Shots Power, Ball Control, Composure & Strength,” tulis akun @ liga_dagelan.
Mauro Zijlstra merupakan striker ganas.
Ia telah membukukan 3 gol dari 7 pertandingan yang dilakoninya bersama NEC Nijmegen U21 musim kompetisi 2023/2024.
Pemuda ini memiliki darah Indonesia.
BACA JUGA:3 Pemain Keturunan yang Bikin Timnas Indonesia Makin Sangar di Piala AFF U-23 2023, Ini Profilnya
Mauro Zijlstra lahir di Belanda dari ibu asal Belanda dan ayah berdarah Indonesia.
Melansir info dari Footballtalentnesia, ayah Zijlstra punya akar dari Bandung, Jawa Barat, dari pihak ibu.
Seperti anak Belanda kebanyakan, Zijlstra bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional dan sejak usia belia tekun belajar di akademi-akademi kesebelasan negeri tulip.
Ia mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama AZ Alkmaar.
Pada 2019, Zijlstra hijrah ke akademi AFC 018 Amsterdam.
Bersinar di Akademi Belanda
Mauro Zijlstra diberikan kepercayaan untuk tampil lebih banyak di AFC 018 Amsterdam di berbagai kelompok umur seperti U-17 dan U-18.
Penampilannya mulai disorot tatkala memperkuat AFC 018 U-18 pada musim 2021/2022 yang jadi awal mula namanya sampai ke telinga penikmat sepakbola Indonesia.
Saat dirinya masih berseragam AFC Amsterdam U-18, dia berhasil menorehkan catatan 18 gol, 11 assist di 20 pertandingan.
Dari catatan statistik yang dimiliki oleh Mauro Zijlstra, seorang netizen membandingkannya dengan sosok pemain asal klub ADO Den Haag Rafael Struick yang telah lebih dulu memperkuat timnas Indonesia.