Anak-anak yang sering terpapar layar HP dalam waktu yang lama, berisiko mengalami gangguan penglihatan, seperti rabun jauh atau mata minus.
Aktivitas di luar ruangan, seperti bermain dan berinteraksi dengan alam, penting untuk melatih mata anak-anak dalam melihat objek yang jaraknya lebih jauh.
Selain itu, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain HP dapat menyebabkan kecanduan pada anak-anak.
BACA JUGA:Ramaikan Pasaran Skutik, Peugeot Luncurkan Tweet 125 GT, Mesinnya Lebih Bertenaga Lho
Anak-anak yang kecanduan HP cenderung sulit mengontrol penggunaannya, kurang berminat untuk berinteraksi dengan orang lain, dan mengalami gangguan dalam kegiatan sehari-hari atau di sekolah.
Kecanduan HP dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan perkembangan anak-anak.
Untuk mengatasi dampak negatif terlalu lama bermain HP, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu penggunaan HP oleh anak-anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan batasan waktu screen time berdasarkan usia anak.
BACA JUGA:Mana Pilihan Anda! All New Honda Vario 160 atau New Yamaha NMax Dek Rata, Simak Ulasannya
Selain itu, menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung untuk anak-anak juga penting.
Ini meliputi mengalokasikan waktu untuk kegiatan fisik, berinteraksi dengan keluarga, dan memastikan bahwa anak-anak memiliki akses ke tayangan dan konten yang sesuai dengan usia dan berkualitas.
Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan mengarahkan perkembangan anak-anak kita.
Dengan membatasi waktu penggunaan HP dan menciptakan lingkungan yang sehat, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, mental, dan sosial.
BACA JUGA:Pererat Sinergi, Astra Motor Sumsel Gelar Media Gathering
Ingatlah bahwa kualitas interaksi dan kegiatan bersama anak-anak jauh lebih berharga daripada layar HP yang mengisi waktu mereka. *