PALEMBANG, PALPRES.COM - Kisah Abu al-Ash bin ar-Rabi sempat membuat Rasulullah memujinya.
Hal ini karena sosok Abu Ash bin Rabi merupakan orang yang jujur dan tepat janji.
Abu Ash bin Rabi adalah menantu Rasulullah SAW, yang meninggal pada masa Khalifah Abu Bakar pada bulan Zulhijjah tahun 12 Hijriah.
Dilansir dari kisahmuslim kali ini kita kembali mengulas sejarah Islam yakni mengenal menantu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bernama Abu Ash bin ar Rabi'.
BACA JUGA:3 Fakta Kedatangan LDII ke Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Apa Itu?
Abu Ash merupakan menantu Rasulullah Saw yang jujur dan menepati janji. Rasulullah Saw pernah memujinya saat dia berbicara kepada beliau dengan ucapan yang jujur dan ketika Abu Ash berjanji kepada Rasulullah dia menepati janjinya.
Selain itu Abu Ash juga seorang yang dikenal amanah. dia juga termasuk orang yang di perhitungkan kekayaannya, amanah dan pandai berdagang.
Sebelum memeluk Agama Islam Abu Ash menantu Rasulullah ini masih dalam Agama nenek moyangnya hingga dia mendekati penakluk Kota Mekkah.
Suatu hari di bulan Jumadil Ula tahun 6 Hijriah menantu Rasulullah ini bersafar dagang menuju Syam. dia membawa harta dan barang dagangan kaum Quraisy.
BACA JUGA:Unesa Masih Buka Jalur Mandiri Hingga 27 Juli 2023, Apa Saja Keunggulannya?
Ketika dia selesai berdagang Abu Ash menemui Khalifahnya, pasukan Rasulullah menemuinya.
Ada juga yang meriwayatkan bahwa Rasulullah sendiri yang mengarahkan para pasukannya menuju kafilah dagang Abu Ash di dalamnya.
Pasukan tersebut terdiri dari 700 orang penunggang Kuda atau Onta yang di pimpin oleh Zaid bin Haritsah.
Dan mereka berhasil merampas harta dan menawan sejumlah orang yang dibawa di atas hewan.
BACA JUGA:BATTLE FASILITAS TOP Kampus Indonesia QS WUR 2024, UI atau UGM, Siapa Jawaranya?