PALEMBANG, PALPRES.COM - Simak sampai selesai yuk, kisah Abu Nawas yang rela pura-pura gila agar dirinya bisa menjadi seorang pujangga sejati.
Jadi pada suatu hari, ayahnya Abu Nawas meninggal dunia dengan mewasiatkan sesuatu kepada Abu Nawas agar dirinya menjadi seorang hakim untuk meneruskan jabatan ayahnya.
Abu Nawas pun menjadi seorang hakim, ia menggantikan posisi ayahnya di kota Baghdad.
Akan tetapi, Abu Nawas yang lebih tertarik menjadi seorang penyair, tidak suka dengan pekerjaan hakim tersebut.
Agar keluar dari pekerjaan hakim, Abu Nawas menggunakan akalnya, yakni pura-pura menjadi orang gila.
Saat itu, hal-hal yang dilakukan Abu Nawas ialah memakai pakaian terbalik, bermain kuda-kudaan, menaiki batang pisang, dan terkadang bernyanyi lagu-lagu yang tidak jelas.
Seketika, orang yang berlalu lalang melihat kelakuan Abu Nawas pun kebingungan dan heran.
Agar tidak tertular, hal yang dilakukan mereka adalah dengan menjauhi Abu Nawas.
BACA JUGA:Kisah Kecerdasan Abu Nawas yang Berhasil Mengelabui Gajah Ajaib
Berita tentang gilanya Abu Nawas terdengar sampai ke telinga sang Raja Harun Ar-Rasyid
Raja yang mendengar hal tersebut, langsung menyuruh prajuritnya untuk mendatangkan Abu Nawas kehadapannya untuk diperiksa.
Nah, ketika Abu Nawas sudah sampai ke istana, Raja yang khawatir langsung bertanya tentang alasan mengapa Abu Nawas menjadi orang gila.
Dengan tenang, Abu Nawas menjawab kalau dirinya tidak lah gila.
BACA JUGA:Ini Dia Kisah Abu Nawas dan 5 Butir Telur yang Terkenal dengan Kelucuannya