2. Asal Mula Nama Pempek
Pada massa Kolonial Belanda, Pempek mulai dijual oleh para keturunan Tionghoa.
Dimana pada saat itu mereka sangat pandai dalam berdagang.
Bahkan Pempek itu berasal dari panggilan pria Tionghoa yang menjual Kelesan, Apek.
BACA JUGA:Pembangunan TPA di Atas Lahan 1,5 Hektar Disoal, Ini Kata Kades Bangun Jaya
Saat orang dulu hendak membeli Kelesan, maka mereka memanggil pria Tionghoa itu dengan kata-kata, Pek…Apek.
Belakangan nama Pempek lebih populer dari pada nama asli makanan ini, Kelesan.
3. Bahan Membuat Pempek
Bahan utama pembuatan pempek adalah ikan, dimana pada saat ini ikan tenggiri lah yang lebih sering digunakan untuk pembuatan Pempek.
BACA JUGA:Ini Deretan Beasiswa Paling Hits di Indonesia, Nomor 5 Dijamin Gacor!
Namun dahulu, Pempek dibuat dari Ikan Belida.
Dengan perkembangan zaman, Ikan Belida kian sulit didapat.
Jika pun ada, harganya akan sangat tinggi.
Dikarenakan kerinduan orang Palembang akan rasa Pempek dari Ikan Belida, mereka mengakalinya dengan Ikan Gabus.
BACA JUGA:Berharga Ratusan Juta, Wajar Saja Batu Bacan Diburu Kolektor, Ternyata Ini Kisah dan Khasiatnya?
Walau rasanya tidak segurih dan seenak Ikan belida, namun dianggap bisa menyaingi rasanya.