Pentingkah Supporting System di Media Sosial? Begini Kata Ustadz Hanan Attaki, Guys

Sabtu 22-07-2023,09:32 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Misalnya kita melihat konten tentang fiqih dalam urusan salat yang Salat Subuhnya ada Qunut. 

Setelah itu akan muncul lagi konten lain tentang bacaan tentang niat, tentang bacaan basmalah dalam setiap kegiatan, dan banyak lagi yang lain. 

Hal ini guys, membangun persepsi bahwa  pandangan kita tentang sesuatu itu disuguhkan oleh algoritma. 

Maka itulah pertemanan kita zaman sekarang ini guys. 

BACA JUGA:SUV Terbaru Hyundai Terungkap, Tampilannya Mirip Land Rover Defender, Agustus 2023 Akan Dirilis?

“Algoritma menyuguhkan kita konten-konten, bahkan pertemanan dalam sosial media,” ucapnya. 

Hal itu tidak bisa kita abaikan lagi guys, karena sedikit banyak mulai mempengaruhi persepsi kita, mulai mempengaruhi selera kita, mempengaruhi kebiasaan kita, dan prilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. 

Jadi belajar tentang circle dan supporting system atau pertemanan itu penting di zaman sekarang, guys untuk mencari circle yang positif. 

Mengapa penting?

BACA JUGA:Orangtua Bekerja, Bisakah Dapat Quality Time dengan Anak? Simak 4 Momen Ini Guys

Karena ketika kita memfollow atau menclik konten siapapun dalam sosial media, itu penting untuk membangun persepsi kita tentang sesuatu.   

Jadi guys, dari informasi yang kita dapat di sosial media, akan terlihat,  apakah kita cukup dewasa melihat angle berbeda dari informasi yang didapat tersebut? 

Hal itu akan terbukti dengan sikap kita setelah mendapat informasi-informasi itu, guys.

Informasi dari media sosial, bagi Ustadz Hanan, seharusnya tidak jadi referensi, karena sosial media kalau jadi refrensi sangat rentan terhadap diibangunnya opini publik. 

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abbad bin Bisyr Tetap Jalankan Salat, Meski 3 Anak Panah Menghujam Tubuhnya

Kemudian, informasi yang ada justru mmembuat perdebatan antar kita guys, gara-gara terbangunnya opini publiknya oleh sosial media tersebut.

Kategori :