"Semuanya gratis ditanggung APBD mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP," tukasnya.
Bupati juga mewanti-wanti, pihak Dinas dan sekolah agar jangan sekali-kali membuat program ini jadi ajang pungli.
"Tolong hindari praktek pungli, untuk sopir bus, tolong dijaga dan dirawat baik-baik ini bus.
Pastikan, anak didik yang ikut mulai dari berangkat hingga pulang puas tanpa ada keluhan," tambahnya.
BACA JUGA: Semburan Gas Pertamina Bikin Heboh Warga Indralaya, Cek Kondisinya
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, H Sayadi mengatakan, inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan pelajar agar bisa memotivasi mereka untuk mengambil cita-citanya yang lebih baik.
"Yang pasti program ini untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa lebih aktif, dengan mengenalkan secara nyata dan mengunjungi objek yang dituju," singkatnya. *