Penuh Nilai Sejarah! 9 Wisata Religi di Kabupaten Ogan Ilir Ini Wajib Kamu Kunjungi

Kamis 03-08-2023,06:03 WIB
Reporter : Juli Aulia
Editor : Juli Aulia

Dilihat dari ciri makamnya yaitu ciri makam Melayu sementara ciri nisannya ciri tipe Aceh menurut tertua desa Meranjat, nenek moyang masyarakat desa Meranjat adalah usang Rimau.

Namun asli beliau adalah ni ingsal nyawo. Sosoknya digambarkan berperawakan kecil, mempunyai bubul di kaki dan jalannya kincat.

Hingga saat ini anak keturunan Ni Ingsal Nyawo terutama yang berasal dari desa Meranjat masih terus menziaraihi makam beliau.

Pernah diceritakan masyarakat bahwa kambing, ayam dan lainnya sebagainya untuk membayar nazar, namun ketika kambing dan ayam dilepaskan, walaupun hendak ditangkap jika tidak menjadi rezeki orang tersebut, tidak akan dapat.

BACA JUGA:Sejarah 3 Wisata Religi di Palembang, Peninggalan SMB 1 Jayo Wikramo Hingga Pangeran Sido Ing Kenayan

4. Makam Said Makdum

Terdapat dua versi makam yang dipercaya sebagai makam said makhdum dan makam said Maulana.

Dari ciri pendapurannya, usia makam ini lebih kurang 200 tahun.

Banyak penziarah yang datang terutama dari luar daerah, istilah masyarakat setempat 'ngantar kembang'.

 

5. Makam Pahlawan Payyid Umar Baginda Sari

Makam ini terletak di desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Said Umar Baginda Sari adalah orang yang pertama kali menyebarkan ajaran Islam di Desa Tanjung Atap hingga ke daearah Komering. Beliau adalah salah satu keturunan raja Fatahillah.

Beliau mengasingkan diri ke seberang Tanjungan yang bermuara ke Sungai Ogan, hingga pada masa akhir hidupnya beliau menetap disebuah pondok beratap disana. Lama kelamaan masyarakat memanggil desa tersebut dengan nama desa Tanjung Atap.

 

6. Makam Parang Betuah

Kategori :