Dalam beberapa riwayat sejarah, inilah pasukan yang pertama kali menegakkan bendera jihad dengan warna putih suci dan bersahaja.
Kita harus mengingat nama pasukan ini, ada yang menyebutnya ‘persatuan pasukan Hamzah’, kemudian ada pula yang menyebutnya ‘pasukan Saiful Bahr’.
Tentu sasaran jihad pertama ini adalah Kaum musyrikin Quraisy yang baru saja kembali dari Syam.
Bahkan mereka pun membawa harta dan barang-barang milik sahabat-sahabat Muhajirin, seperti Abu Bakar dan Utsman bin Affan.
BACA JUGA:20 PTN dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia, Kampus TOP QS WUR 2024 Jawaranya
Sebelumnya, mereka merebut paksa harta itu ketika hijrahnya Kaum Muhajirin ke Madinah. Pemimpin pasukan kafilah Quraisy ketika itu adalah Abu Jahal.
Namun, meski kedua pihak akhirnya tidak bertemu dalam pertempuran tersebut, Kaum Quraisy merasa terkejut melihat keberanian Kaum Muslimin yang mencoba menghalangi mereka.
Bahkan, yang lebih mengejutkannya lagi saat mereka mengetahui bahwa pasukan yang dibawah kepemimpinan Hamzah bin Abdul Muthalib hanya berjumlah 30 orang, sedangkan gerombolan Quraisy sejumlah 300 orang.*