Ia memiliki wajah yang buruk rupa, sehingga sangat jarang wanita yang mau berbicara dengannya.
Padahal di sisi yang lain, ia merupakan orang yang sangat bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya, dan Julaibib juga merupakan salah satu prajurit perang Nabi Muhammad SAW.
Meski banyak orang yang tidak peduli dengannya, tidak demikian dengan Nabi Muhammad SAW.
Beliau sangat memperhatikan kondisi sahabatnya tersebut.
BACA JUGA:2 Kampus yang Miliki Jurusan Robotika Terbaik di Indonesia, Ada di TOP QS WUR 2024! Minat?
Suatu waktu Nabi Muhammad SAW memanggil Julaibib membicarakan mengenai pernikahan.
Dua kali Nabi Muhammad SAW menanyakan, apakah Julaibib tidak mau menikah?
Dua kali ditanya seperti itu, dua kali pula ia berkata,” Siapakah orang yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini Ya Rasulullah?," jawab Julaibib sambil tersenyum.
Lalu Rasulullah menjawabnya dengan senyuman, dan beliau menarik tangan Julaibib dan mengajaknya ke rumah pemimpin Anshar yang dikenal mempunyai anak yang sangat cantik.
BACA JUGA:Luasnya Tidak Sampai 50 KM, Inilah 4 Kota Terkecil di Indonesia, Ada Kotamu?
Nabi Muhammad SAW pun menyampaikan keinginannya untuk menikahkan Julaibib dengan anak pemimpin Anshar tersebut.
Niat Nabi Muhammad SAW ditampik kedua orangtua dari si perempuan cantik nan solehah.
Mereka berkeberatan karena Julaibib buruk rupa, tidak punya nasab, dan tidak punya orangtua.
Bagi mereka, Julaibib juga tidak memiliki harta yang banyak untuk menghidupi anaknya.
BACA JUGA:Unik dan Berkelas, 5 Batu Akik Termahal Ini Paling Diburu Kolektor Dunia
Karunia Allah pun muncul untuk Julaibib, karena si wanita justru menerima permintaan Rasulullah SAW untuk bersanding di pelaminan.