Kisah Al-Kindi, Bapak Filsafat Islam

Rabu 09-08-2023,04:36 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub ibn Ishaq Al-Kindi atau biasa disebut Al-Kindi. 

Namanya tidak terlepas dari sejarah ilmu pengetahuan Islam. 

Al-Kindi juga penggerak tradisi filsafat. 

Oleh karenanya ia dikenal sebagai Bapak Filsafat Islam.

BACA JUGA:4 Bansos Cair Serentak Hari Ini, Nominalnya hingga Rp1 Juta

Seperti dikutip uici.ac.id, Nurcholish Madjid atau Cak Nur dalam Warisan Intelektual Islam mengatakan, Al-Kindi sebagai pelopor hadirnya filsafat Yunani kepada kaum muslimin pada masa itu.

Hal itu tidak dapat dipisahkan dari keahlian Al-Kindi dalam menguasai bahasa Yunani. 

Kemampuan itu juga yang membuatnya dapat menerjemahkan karya-karya filsuf Yunani ke dalam bahasa Arab.

Dengan terjemahannya yang berkualitas, Al-Kindi dianggap mampu memperbaiki terjemahan yang ditulis oleh orang lain sebelum dia. 

BACA JUGA:Susah Move On? Takut Seseorang yang Baru? Bisa Jadi Kamu Menderita Attachment Issue, Ini 5 Ciri-cirinya

Salah satunya adalah terjemahan Ibn Na`ima Al-Himsi, seorang penterjemah Kristen, atas buku Enneads karya Plotinus (204-270 M). 

Buku Enneads inilah yang dikalangan pemikir Arab, kemudian disalahpahami sebagai buku Theologi karya Aristoteles (348-322 SM).

Al-Kindi kelahiran Kufah pada tahun 801-an Maseh dari Suku Arab di Kinda, yang punya andil pada awal sejarah Islam. 

Ayahnya, Ishaq, adalah seorang Gubernur Kufah, yang selalu membimbingnya sejak pendidikan pertamanya di Kufah.

BACA JUGA:2 BLT Cair Serentak Hari Ini, Wilayah Mana Saja, Simak di Sini

Kategori :

Terkait