KISAH SAHABAT NABI: Abu Sufyan bin Harb, Berjuang demi Islam hingga Rela Kehilangan Kedua Matanya

Minggu 13-08-2023,04:33 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - Nama Abu Sufyan bin Harb al-Qurasyi al-Umawi merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.

Beliau tidak hanya sahabat nabi, tapi juga merupakan mertua Rasulullah SAW. 

Seperti dikutip id.wikipedia.org, disebutkan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, kaum Quraisy melakukan penyitaan terhadap semua barang milik kaum muslimin. 

Sementara dari Madinah, kaum muslimin mulai menyerang kafilah-kafilah Quraisy yang berdagang dari Suriah ke Makkah.

BACA JUGA:Jelang 17 Agustus, 4 BLT Cair Rp600.000, Bagi Pemilik e-KTP

Kala itu pada tahun 624 Masehi, Abu Sufyan memimpin sebuah kafilah dan kaum muslimin berusaha menghadangnya, akan tetapi ia berhasil meminta bantuan kaum Quraisy di Makkah.

Hal itu merupakan latar belakang terjadinya Pertempuran Badar, yang membawa kemenangan bagi kaum muslimin. 

Sementara Abu Sufyan berhasil membawa kafilahnya pulang dengan aman ke Makkah. 

Namun karena beberapa pemimpin Quraisy ada yang meninggal dalam pertempuran tersebut, akhirnya Abu Sufyan menjadi pemimpin utama Mekkah.

BACA JUGA:Siap-Siap! Bansos BPNT Tahap 4 Cair, Ini Jadwalnya

Abu Sufyan punya peran sebagai pemimpin militer Mekkah berperang lawan orang-orang Madinah, antara lain dalam perang Uhud tahun 625 Masehi dan perang Khandaq tahun 627 Masehi.

Akan tetapi kedua perang itu tidak berhasil mencapai kemenangan yang menentukan. 

Setelah peperangan itu, kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan Perjanjian Hudaibiyyah tahun 628 Masehi. 

Dari perjanjian itu akhirnya umat Islam dapat berziarah ke Ka'bah.

BACA JUGA:Rebutan Kolektor! Jual Koin Kuno Berjenis Ini, Auto Langsung Jadi Jutawan, Begini Cara Jualnya

Kategori :