JAKARTA, PALPRES.COM – Sejak 2015 sampai 2023, Pemerintah telah menganggarkan Rp3.212 Triliun bagi Perlinsos (Perlindungan Sosial), termasuk ke dalam beberapa bantuan sosial yang disalurkan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Untuk tahun 2024, Perlinsos juga akan dianggarkan sebesar Rp493,5 Trilyun, sebagaimana dikutip dari instagram resmi @Kemensosri.
Hal ini disampaikan oleh Presiden RI dalam pidato presiden pada penyampaian RAPBN 2024 beserta nota keuangannya.
Perlinsos 2024, difokuskan pada penurunan angka kemiskinan ekstrem, serta membantu masyarakat rentan dan miskin dalam menghadapi inflasi yang akan terjadi.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Status Bansos PKH dan BPNT Sudah Perintah Salurkan, Tinggal Masuk Rekening
Hal itu tentunya membuat Kemensos terus berbenah untuk perbaikan data penerima manfaat bansos, agar tepat guna dan tepat sasaran.
Setidaknya ada 2 bansos yang dipastikan tetap berlanjut hingga 2024.
Pertama adalah bansos PKH (Program Keluarga Harapan) bagi 10 juta KPM, dan kedua adalah bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang disalurkan kepada 19 juta penerima.
Total akan ada 30 juta KPM yang tetap mendapatkan bansos ditahun depan.
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Paling Banyak Peminat SNBT 2023 di Kampus TOP QS WUR 2024
Mengani mekanisme penyaluran, bansos ini tetap akan memakai mekanisme penyaluran melalui dua mekanisme.
Pertama melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BSI, dan Mandiri).
Kedua, melalui PT Pos Indonesia dengan lebih mengedepankan pada pendekatan akses wilayah, menjadi dua jenis mudah, dan sulit.
Untuk mengetahui daftar penerima kamu masih bisa mengakses melalui www.cekbansos.go.id.
BACA JUGA:Cuma Pakai 2 Bahan Ini Dijamin Bikin Tempe Goreng Awet dan Renyah