Kisah Lucu Hassan bin Tsabit, Sahabat Nabi yang Tidak Bisa Berkelahi

Sabtu 19-08-2023,01:02 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sebuah kisah dari Hassan bin Tsabit, sahabat nabi yang tidak bisa berkelahi dan tidak bergabung berperang dalam perang Uhud.

Namun, dia adalah seorang teman yang mendukung nabi dengan menggunakan puisi dan syairnya. Melalui puisi-puisi dan syairnya itu, dia mampu mengurangi keberanian musuh-musuh Islam.

Nabi pernah mengatakan kepada Hassan,

“Hai Hassan, Jibril akan selalu memberikan dukungannya padamu selama kamu menggunakan puisi-puisimu untuk melemahkan semangat orang-orang yang menyekutukan Allah, dalam membela Allah dan Rasul-Nya.”

BACA JUGA:Jurusan Kuliah yang Paling Diincar 4 Kampus Dunia, Ada Jurusanmu Gak?

Ucapan Nabi inilah yang menginspirasi Hassan bin Tsabit untuk terus berjuang di jalan Allah. Hampir setiap kali ada pertempuran, kecuali saat perang Uhud.

Dia selalu berada di dekat Rasulullah SAW. Setiap kali pertempuran dimulai, dia maju ke depan barisan pasukan musuh, untuk menyampaikan puisi-puisi yang membuat para lawan merasa gentar.

Hassan bin Tsabit menikahi seorang wanita yang bernama Sirin. Wanita tersebut memiliki keistimewaan karena merupakan saudara perempuan dari Maria al-Qibthiyyah, istri Rasulullah SAW yang berasal dari keturunan Mesir.

Pada suatu waktu, Nabi Muhammad pergi bersama para Muslim ke tempat bernama Uhud, meninggalkan istri-istri dan bibinya, yaitu Shafiyyah binti Abdul Muthalib RA.

BACA JUGA:Top Up Saldo OVO Langsung Dapat 100 Juta OVO Point Hingga 20 Agustus 2023, Buruan!

Mereka ditempatkan di sebuah bangunan bernama Faari yang terletak di sebelah Masjid Nabawi.

Nabi meninggalkan mereka di bangunan tersebut dengan diawasi oleh Hassan bin Tsabit RA.

Pada saat itu, ada seorang pria Yahudi yang naik ke atas bangunan tersebut.

Saat Shafiyyah melihat pria tersebut, dia berkata kepada Hassan, “Lihat orang itu. Mendekatlah padanya dan segera bunuh dia!”

BACA JUGA:Pangdam Mayjen Hilman Hadi Ajak Prajurit Terapkan Filosofi Ikigai Masyarakat Jepang, Apa Itu?

Kategori :