PALPRES.COM- Ada sebuah kota kuno di Negara Yaman dengan gedung pencakar langit paling tua di dunia.
Ialah kota itu bernama Shibam kota yang berdiri pada abad ke-2 masehi.
Kota ini menjadi salah satu kota tertua dan terbaik dari bentuk perencanaannya.
Bagaimana tidak, kota ini berdasarkan prinsip konstruksi vertikal.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Kota Tua Yogyakarta, Salah Satu Favorit Anak Muda
Namun, Kota shibam sudah ada sejak abad kedua masehi mayoritas bangunan di kota ini dibuat pada sekitar abad ke-16 mengikuti struktur bangunan bertingkat yang telah ada sebelumnya.
Yang membuat kagum dan heran, bangunan-banguna tinggi ini hanya dibuat dari bata lumpur dengan ketinggian capai 5-7 lantai.
Bahkan kota Shibam dinobatkan sebagai bangunan tanah liat tertinggi di dunia.
Orang-orang di kota ini membangunnya menggunakan campuran tanah liat dan jerami untuk dibuat batu bata.
BACA JUGA:Desa Unik di Dunia, Hampir Semua Penduduknya Berkulit Putih Pucat
Kemudian batu bata itu dipanaskan secara langsung di bawah sinar matahari hingga berhari-hari.
Bangunan yang terletak di kota shibam berjumlah sekitar 500 buah dengan rata-rata bangunan terdiri dari 5 -7 lantai.
Masing-masing lantai di setiap gedung dihuni oleh dua hingga empat keluarga.
Lantai dasar yang didesain tanpa jendela digunakan untuk menyimpan ternak dan biji-bijian, sedangkan tingkat paling atas biasanya difungsikan sebagai lantai komunal untuk bersosialisasi.