Meskipun termpat terbilang kurang luas, banyak anak muda yang nongkrong di cafe ini.
Namun hal ini akan terbayar oleh cita rasa yang di sajikan dan di percantik oleh pemandangan sore sungai musi dan icon kota Palembang itu sendiri yaitu Jembatan Ampera.
Teh Aba salah satu pelopor di sektor kuliner yang menjadikan bangunan lawas bersejarah sebagai rumah mereka dengan konsep khas melayu-India.
Teh Aba menawarkan berbagai menu makanan dan minuman seperti martabak kari, roti canai, nasi briyani.
BACA JUGA:Tempat Nongkrong dengan Vibes Teduh, Bumi Tujuh Jadi Pilihan Tepat
Tentu saja dengan minuman signature dari mereka yaitu berbagai teh rempah yang ramah tamah di kantong mulai dari Rp.15 ribu sampai Rp.35 ribu kalian sudah dapat menikmati suguhan dan pengalaman yang berbeda.
Teh Aba ini buka Setiap harinya di jam 08.00 WIB - 18.00 WIB.
Teh Aba sendiri sudah melalang buana di industri kuliner sejak tahun 2015 lho.
Pemilik kedai teh yang sering di sapa sebagai Obay ini memiliki ide dan konsep yang begitu menjual.
BACA JUGA:Puding Karamel Kakek 75 Tahun, Hidden Gem di Pasar Santa Jakarta yang Viral!
Tidak hanya sebuah teh dan martabak biasa yang mereka hadirkan namun di cangkir dan piring tersebut memiliki nilai sejarah intrik bagi kerajaan melayu di Kota Palembang dan pedagang India yang datang pemilihan pasar 16 terlihat begitu tepat untuk membawakan bungkusan sejarah lama.
Hal ini tidak serta merta menjadikan kedai mereka monoton dan membosankan, namun sebaliknya bergerakan pengunjung yang datang malah didominasi oleh anak muda yang tidak hanya mencari rasa namun nilai lebih dari secangkir teh tempat mereka yang tidak begitu luas membuat pengunjung berinteraksi satu sama lain berbagi pengalaman dan ilmu lewat obrolan kecil.
Untuk kalian yang ingin berkunjung menikmati indahnya city view kota Palembang.
Kalian bisa langsung mampir kesini dan jangan lupa buat cobain sajian - sajian teh dan berbagai macam makanan khas India lainnya di Teh Aba dengan kenikmatan langsung memandangi indahnya Kota Palembang dari sisi Bangunan lawas Pasar 16 ilir tersebut. *