Alhasil, kapal bagus, mesin bagus, minyak banyak, tapi mesin tidak “dihidupkan”.
Teamwork yang kuat dan Sinergi.
BACA JUGA:Mengapa Mengingat Allah SWT Harus Dilakukan Setiap Saat? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Akan mendorong tumbuh kembangnya iklim Berkesenian di Sumatera Selatan.
Semua cabang seni hendaknya di invetarisir (pelaku seni), secara terinci, dibina, dan didorong tumbuh kembangnya, agar terseleksi untuk membawa nama baik daerah, dan negara.
Tanpa adanya pembinaan, pengembangan, serta mendorong (kompetisi).
Masyarakat Sumsel khususnya tidak pernah dapat memberikan apresiasi pada iklim kesenian di Sumatera Selatan, apa lagi nasional dan internasional.
BACA JUGA:Semua Dipikirkan, Ini 5 Zodiak yang Rentan Terjebak dalam Overthinking, Kamu Termasuk Gak?
Pembinaan, pengembangan, dan mendorong para pelaku seni dari 6 cabang seni: Seni Rupa (visual art), Seni Musik, Seni Drama, Seni Tari, Seni Budaya, dan Film.
Hanya dapat terealisasi dengan teamwork yang kuat dan sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal (seluruh Dewan Kesenian Daerah 13 Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Sumatera Selatan) yang produktif.
Serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan (Pemerintah, Budayawan, dan Pemerhati Seni) untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.
Semua itu membutuhkan dana maka; Maksimalkan Anggaran yang ada, jika dirasa kurang dapat melakukan hubungan dengan pihak ketiga dalam hal ini BUMN, BUMD, Swasta, serta pihak yang dapat membantu lainnya. Secara terinci dan transparan.
Teknis.
Melakukan kompetisi dari 6 cabang seni di tiap-tiap kabupaten dan kota. Hasil seleksi dari 6 cabang seni tingkat Kabupaten dan Kota kemudian di kompetisikan di tingkat provinsi.
Hasil seleksi dari 6 cabang seni dari 13 kabupaten dan 4 kota, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan bersama DKSS dibawa ke ;