Aang kah baiknya sumber air di lokasi kebakaran lahan tidak jauh, karena itu kita bersihkan saluran-saluran air yang ditumbuhi semak belukar ini,” sambungnya.
Tak hanya itu, langkah lain yang diambil katanya, pihak Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir meminta Kades-kades yang Desanya rawan Karhutla untuk mendata lahan atau tanah yang tidak digarap atau tidur.
”Kita minta data, lahan-lahan siapa yang tidak dimanfaatkan ini, agar dikumpulkan pemiliknya, untuk dimanfaatkan lahannya.
Jangan sampai lahan tidur ini hanya bisa menyumbang asap saja, paling tidak dicocok tanami,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pasti Cair! Modal Main Game Saldo DANA Gratis Rp80.000 Siap Masuk Kantong Kamu
Lebih lanjut Muhsin meminta kepada perusahan-perusahan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, terutama erusahaan yang berdiri di daerah rawan Karhutla untuk turut andil mencegah terjadinya Karhutla.
“Jika terjadi Karhutla, harus turun ikut memadamkan api,” tukasnya seraya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan serta membuka lahan dengan cara membakar. *