Sedikit berbeda dengan Arsitektur di kampus sebelumnya, jika berkuliah Jurusan Arsitektur di ITB kamu akan menghabiskan banyak waktu di studi.
Selain itu pula, mahasiswa juga akan belajar dengan melihat kondisi luar saat ekskursi.
Karena untuk menjadi seorang arsitek pasti sangat membutuhkan banyak sumber-sumber ide untuk mengembangkan kondisi bangunan yang akan dikerjakan.
Bahkan, mahasiswa juga akan mempelajari tentang desain bangunan dan teknologi yang dapat diterapkan dalam pembangunan bangunan dan kota yang berkelanjutan.
BACA JUGA:3 PTN TOP QS WUR 2024 yang Memiliki Prodi Kedokteran Forensik, Tertarik untuk Masuk?
Jika tertarik menjadi mahasiswa Arsitektur ITB, maka kisaran biaya kuliahnya adalah sekitar Rp1.000.000 hingga Rp12.500.000 per semester sesuai kategori yang ditentukan.
3. Universitas Gadjah Mada
Jurusan Arsitektur di UGM juga tidak kalah berkualitas, karena pembelajarannya menerapkan konsep kurikulum BASIC SKILL+PLUS.
Kurikulum ini memungkinkan mahasiswa mendapat kompetensi dasar merancan serta membangun ketertarikan/ minat sebagai nilai tambah.
Nah, untuk Basic Skills akan diperoleh mahasiswa melalui mata kuliah sampai dengan semester 5, sementara Plus Skills akan dikembangkan dan diaplikasikan di semester 6 atau 7.
Proses perkuliahan dilaksanakan melalui teori di kelas dan kegiatan merancang di ruang studio maupun workshop model.
Sehingga mengharapkan lulusannya untuk siap melanjutkan ke Program Magister Arsitek UGM (program 1 tahun) agar siap menjadi arsitek profesional.
Untuk biaya UKT-nya, Jurusan Arsitektur di UGM berkisar di UKT 1 yakni Rp500.000 hingga UKT 8 yang nominalnya Rp12.500.000 per semester.
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Diincar Dunia Kerja, Ada di Kampus QS WUR 2024 Lho! Minat?
4. Universitas Brawijaya