Prospek Bisnis Batubara Indonesia Makin Gemilang, Bakal Produksi Hingga 534 Juta Ton

PALPRES.COM - Tahun 2025 membawa angin segar bagi pebisnis batubara di Indonesia.

Pasalnya, permintaan batubara baik lokal maupun global diprediksi bakal meningkat.

Hal ini terlepas dari keinginan pemerintah yang ingin beralih ke Energi Baru Terbarukan (EBT.

Demikian disampaikan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), mereka menyatakan rasa optimisnya terhadap industri bisnis batubara ini.

BACA JUGA:Memilik Desain Gagah, Mobil Listrik Chery iCar V23 Dibandrol Seharga Rp 220 Jutaan

BACA JUGA:Tarik Ulur Pada Masa PDKT? 5 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Agar Dapat Jodoh di Tahun 2025 Ini!

Eksekutif APBI, Gita Mahyarani menyampaikan bahwa ada 2 faktor yang membuat bisnis batubara akan meningkat di tahun 2015.

Pertama yaitu permintaan untuk produksi lokal negeri, hal ini bisa dilihat dari Domestic Market Obligation (DMO) yang mencapai 229,3 juta ton.

Tak tanggung-tanggung, angka ini 4,05 persen lebih tinggi dari target DMO sepanjang tahun 2024 yaitu 220 juta ton.

Akan tetapi, walaupun permintaan cukup banyak namun harga batubara ini akan cenderung stagnan.

BACA JUGA:Tarik Ulur Pada Masa PDKT? 5 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Agar Dapat Jodoh di Tahun 2025 Ini!

BACA JUGA:Pertamina Hulu Kalimantan Timur Gelar Khitanan Massal Bagi Warga Balikpapan

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Sudirman Widhy mengatakan, terlepas dari adanya kendala harga namun kebutuhan listrik dalam negeri akan tetap membutuhkan sumber daya batubara ini.

Senada disampaikan Niko selaku Sekretaris Perusahaan PTBA, yangmenyampaikan terkait peningkatan bisnis batubara didorong oleh kenaikan konsumsi listrik PT PLN (Persero) hingga adanya rencana program 3 juta rumah.

Sumber: