Sedangkan bangunan pertama yang telah diekskavasi memiliki ukuran 5,4 x 5,4 meter yang dikelilingi oleh bata merah.
Hasil ekskavasi ini, bangunan yang sudah ditemukan hanyalah bagian kaki atau pondasinya saja.
Bukan hanya candi, temuan-temuan lain juga ditemukan seperti gerabah dan keramik.
Bentuk gerabah yang ditemukan di area Candi Negeri Baru ini umumnya berupa periuk, kendi, bejana, mangkuk dan piring.
Yang menarik, temuan keramik di Situs Candi Negeri Baru ini dikatakan memiliki kesamaan dengan keramik yang diproduksi pada masa Dinasti Yuan akhir pada abad ke-13 hingga 14 M.
Oleh karena itu, Candi Negeri Baru di Kalimantan Barat ini menurut sejarah masih memiliki hubungan dengan Kerajaan Majapahit,
Sejumlah arkeolog mengaitkan Candi Negeri Baru dengan Kerajaan Tanjungpura yang merupakan kerajaan kuno di Kalimantan Barat.
Kerajaan Tanjungpura merupakan kerajaan yang berdiri setelah anak bungsu keturunan Raja Majapahit menikah dengan Puteri Junjung Buih dari Kerajaan Negara Dipa.
BACA JUGA:Bupati Iskandar Ingatkan Kepala Desa Baru Jaga Amanah dan Tanggungjawab
Kemudian, nama Tanjungpura juga disebutkan dalam Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M. *