2. Bahan-bahan Alami
Kue putu umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung beras gula kelapa dan air.
Tidak ada bahan tambahan yang berbahaya atau pengawet dalam kue putu, sehingga membuatnya menjadi pilihan makanan yang lebih sehat.
BACA JUGA:Adanya di Magelang, Dusun Butuh Jadi Favorit Pendaki Gunung Sumbing
3. Mudah Ditemukan
Kue putu biasanya dapat ditemukan di warung-warung atau penjual kue tradisional di Indonesia.
Jadi Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari kue putu.
4. Cocok untuk Camilan atau Hidangan Penutup
BACA JUGA:Perkutut Katuranggan Mustikaning Manuk, Burung Super Langka Paling Diburu Karena Hal Ini
Kue putu dapat dinikmati sebagai camilan di siang hari, atau juga sebagai hidangan penutup setelah makan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal, membuatnya cocok untuk memuaskan hasrat makanan ringan atau sebagai penutup setelah hidangan utama.
5. Mudah Dimodifikasi
Selain versi tradisionalnya, kue putu juga bisa dimodifikasi dengan tambahan topping atau isian lain.
BACA JUGA:8 Jenis Ayam Hias Paling Diburu Kolektor, Nomor 3 Berasal dari Malaysia
Misalnya beberapa penjual kue putu menambahkan keju parut, selai kacang atau cokelat sebagai isian di dalam kue putu.
Ini memberikan variasi rasa dan meningkatkan kenikmatan saat memakannya.