Kisah Zainab binti Muhammad, Putri Sulung Rasulullah yang Terjerat Cinta Beda Agama

Senin 28-08-2023,03:05 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

Dengan berat hati, Abul Ash menyetujuinya dan berpikir mungkin itulah saatnya dia dan sang istri harus berpisah karena mengingat perbedaan mereka yang terlampau jauh.

BACA JUGA:5 Jurusan Tersulit tapi Miliki Prospek Kerja Menjanjikan, Ada di Kampus QS WUR 2024, Tertarik?

Setelah itu, Abul Ash dibebaskan dan kembali ke Mekkah untuk bertemu dengan istrinya serta menceritakan kesepakatannya dengan Kaum Muslim.

“Wahai, istriku, aku sudah kembali tanpa jaminan, tetapi aku sudah melakukan perjanjian bahwa kita harus bercerai,”

Mendengar penuturan Abul Ash, Zainab menangis. Bahkan kesedihannya bertambah dengan mendapati bahwa dirinya sedang mengandung.

Namun, lagi-lagi, Zainab harus berpisah dengan Abul Ash dengan kesepakatan tadi dan memilih berhijrah Bersama Kaum Muslim ke Madinah.

BACA JUGA:11 Kampus Miliki Rumah Sakit, Pelayanan Terbaik Ada di Kampus TOP QS WUR 2024, Ada Kampus Swasta?

Akan tetapi beberapa Kaum Quraisy menghalangi hijrahnya Zainab sehingga mengalami keguguran dan membuatnya harus kembali ke Makkah.

Abul ‘Ash merawatnya hingga Zainab kembali pulih. Lantas, setelah itu, Zainab keluar ketika orang-orang Quraisy lengah dan berhasil sampai di Madinah dengan ditemani Kinanah bin Ar-Rabi’ atas utusan Abul Ash.

Pada tahun 6 Hijriyah Abul ‘Ash mendatangi Zainab di Madinah yang disambut oleh perempuan mulia itu dengan tatapan penuh rindu.

Zainab ingin mendekapnya, tetapi ia menahan dirinya karena akidah yang diyakininya.

BACA JUGA:5 Jurusan Idaman Bank Indonesia Tersedia di Kampus QS WUR 2024, Mau Tau?

Lantas, dengan kedatangan itu, Abul ‘Ash berkata,

“Kedatanganku bukan untuk menyerah, tetapi aku keluar untuk berdagang dan membawa barang-barangku dan juga milik Kaum Quraisy. Tiba-tiba aku bertemu pasukan Muslim, lalu mereka mengambil barang-barang kami, aku pun melarikan diri.”

“Sekarang aku ke sini dengan secara diam-diam untuk meminta pertolonganmu, Zainab.”

Di saat itu pula, Rasulullah menemui putrinya Zainab dan bersabda,

Kategori :