Pantauan di lapangan pasca kebakaran, kondisi gudang BBM yang dikelilingi seng dan atap seng tersebut bagian belakangnya hangus terbakar.
Puluhan tedmon segi 4 yang diduga berisi BBM, juga terbakar.
Hanya 4 penampungan minyak yang berhasil diselamatkan.
Tampak ada beberapa orang sedang melakukan pembongkaran dinding dan atap sang, yang masih bisa digunakan.
BACA JUGA:AWAS! Asap Pekat Karhutla di OI Mulai Selimuti Jalan Lintas Palembang-Indralaya
Namun yang jadi tanda tanya, di lokasi tidak terlihat pemasangan garis polisi.
"Kami tidak tahu pak kejadiannya, kami hanya pekerja yang diminta untuk membongkar seng-seng ini," ujar salah satu pekerja yang menolak namanya dipublikasi.
Menurutnya, tadi sudah ada pihak kepolisian yang datang bersama Kepala Desa Payakabung.
"Kami tidak tahu Pak kenapa tidak dipasang garis polisi," tukasnya.
BACA JUGA:Tahukah Anda Ada 11 Marga yang Ada di Kabupaten Musi Rawas, yuk Disimak!
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sekitar lokasi rupanya menjadi kambing hitam kebakaran tersebut.
Kepolisian Polres Ogan Ilir melalui Kasat Reskrim, AKP Hillal Adi Imawan.
"Berasal dari kebun warga kebakaran ini, itu gudang sudah tutup lama, sempat dipadamkan masyarakat sama BPBD.
Yang pasti ini masih kita Lidik," ujarnya ditemui di Polres Ogan Ilir.
BACA JUGA:30 Juta KPM Beruntung, Siap Terima Pencairan 2 Bansos di September, Cek Daftar Penerimanya
Dikatakannya, bahwa gudang diduga minyak ilegal tersebut sudah ditutup enam bulan lalu.