PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam sebuah pengumuman resmi yang dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, pada tahun 2023 ini, anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Sosial mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp78 triliun.
Dana tersebut direncanakan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan pos terbesar dialokasikan untuk belanja bantuan sosial (bansos) di tiga direktorat yang ada di bawah naungan Kementerian Sosial.
Tiga direktorat yang mendapatkan alokasi terbesar dalam anggaran bansos ini adalah:
1. Direktorat Jamin Sosial (Linjamsos)
BACA JUGA:3 Provinsi dengan Pemeluk Kristen Terbesar di Indonesia, Apakah Sumsel Termasuk?
2. Direktorat Rehabilitasi Sosial (Rehsos)
3. Direktorat Pemberdayaan Sosial (Dayasos)
Dari anggaran tersebut, besaran nominal yang diperuntukkan bagi bansos mencakup:
1. Rp45,1 triliun untuk Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang akan diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima
2. Rp28,7 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan diberikan kepada 10 juta KPM.
Untuk bansos PKH, direncanakan akan disalurkan dalam tahap ketiga pada periode Juli hingga September.
Besaran bantuan akan disesuaikan dengan komponen yang dimiliki oleh setiap Keluarga Penerima Manfaat.
Minimal, sebuah keluarga harus memiliki 3 komponen yang terbukti dengan Kartu Keluarga (KK) yang sama serta hubungan darah kandung dari ibu ke anak dan dari anak ke ibu.
BACA JUGA:Motor Murah Suzuki, Cuma Rp15 Jutaan Dapat Matic Super Irit