PALPRES.COM- Indonesia kini telah memiliki jalan tol di atas laut yang selesai dibangun pada 2013 lalu.
Jalan tol itu sendiri berada di provinsi Bali dengan panjang 12,7 kilometer yang menghubungkan Ngurah Rai dan Nusa Dua.
Menariknya lagi jalan tol ini 100 persen karya anak bangsa dan salah satu tol di atas laut terpanjang di dunia.
Berikut ini adalah proses singkat pembangunan jalan tol di atas laut di Indonesia pembangunan jalan tol Bali Mandara ini menghabiskan total biaya sebesar Rp 2,5 Triliun dimana 30 persennya ini adalah modal equity atau Modal sendiri sedangkan 70 persesnya sebesar Rp 1,7 Triliun adalah pinjaman dari 6 bank.
Jalan tol di Bali ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini terpusat di Bali Selatan.
Jalan ini sendiri menghubungkan segitiga emas antara Bandara Internasional Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa di kota Denpasar dan Nusa Dua.
Jalan tol ini dibangun guna mempermudah akses jalan di Bali untuk ke pelabuhan atau tempat wisata lainnya.
Selain itu dibangunnya jalan tol Bali Mandara ini karena berkaitan dengan diselenggarakannya KTT APEC yang bertempat di Nusa Dua pada 2013 yang lalu dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
BACA JUGA:Jarak ke Jambi Hanya 3 Jam, Jalan Tol Terpanjang di Palembang Segera Dibuka
Pada saat itu jalan tol ini mulai dibangun sejak bulan Maret tahun 2012 dan diselesaikan pada bulan Oktober 2013 yang merupakan tol di atas laut pertama yang dibangun di Indonesia.
Untuk nama Bali Mandara ini diberikan oleh Presiden SBY yang kepanjangannya adalah Maju, Aman, Damai dan Sejahtera.
Tol Bali Mandara dengan panjang 12,7 KM ini juga merupakan jalan tol atas laut terpanjang yang kelima di dunia setelah ziasubei di Cina dengan 42 KM.
Uniknya lagi pada jalan tol Bali Mandara ini sendiri menjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur sepeda motor.
BACA JUGA:Jalan Tol Probowangi Mulai Digarap, Dibangun Membelah Bukit Dengan Investasi Senilai Rp10,7 Triliun