Bandung juga mempunyai kawasan Pecinan bernama Chinatown Bandung yang baru dibuka pada 2017 menjadi salah satu tempat wisata di Bandung.
Sebelumnya, Chinatown Bandung adalah sebuah kampung yang dihuni oleh warga Tionghoa. Lalu, oleh pemerintah disulap menjadi sebuah tempat wisata yang dengan konsep Pecinan zaman dulu.
Di dalamnya terdapat berbagai tempat makan dan segala ornamen cinanya.
3. Kota Lama Semarang
BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Begini Cara Top Up ShopeePay di Livin' by Mandiri, Gak Perlu ke Minimarket Lagi
Jawa Tengah pun mempunyai kawasan cina yang tepat berada di Semarang dengan nama Kota Lama Semarang.
Bagi wisatawan pencinta kuliner, di kawasan ini terdapat pasar dengan street food terbaik di Indonesia.
Kawasan ini sangat luas, yakni dari jalan Benteng, Gajah Mada, MT Haryono, Jagalan, hingga di dekat Simpang Lima Semarang.
4. Kampung Pecinan Singkawang
BACA JUGA:Hanya 3 Jam dari Palembang, Ada Danau Cinta yang Menakjubkan, Tertarik?
Banyak hal menarik yang bisa didapatkan di Kawasan Pecinan Singkawang, salah satunya Festival Cap Go Meh yang berlangsung sekali dalam setahun.
Banyak yang menilai bahwa festival Cap Go Meh di kawasan tersebut adalah yang terbesar di Asia Tenggara, sehingga terkenal sampai ke turis mancanegara.
Mayoritas penduduk Singkawang sendiri merupakan beragama Tionghoa dengan presentase 71,2% pada survei 2000.
Bahkan, Singkawang dijuluki dengan julukan Kota Seribu Kelenteng atau 1000 tatung karena memiliki berbagai kelenteng yang tersebar di kota itu.
BACA JUGA:Pecinta Kopi Merapat! 3 Kota dengan Budaya Ngopi Paling Unik di Indonesia, Ada Kotamu?
Dari sekian kelenteng besar di sana, terdapat 1 kelenteng yang terkenal, yaitu kelenteng Sam Poo Kong yang di dalamnya tersimpan jangkar dan kemudi milik Laksamana Cheng Ho.